SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

RSUD Eka Candrarini Surabaya Resmi Beroperasi, Fokus pada Layanan Ibu dan Anak

sp-globalindo.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aka Kandarini di Jalan Medukan Asri Tangah No. 2, Kecamatan Rongkot, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (18/12/2024) ) .

Rumah sakit ini fokus memberikan pelayanan prima bagi kesehatan ibu dan anak.

Saat momen pembukaan, Wali Kota Surabaya Iri Kahadi mengaku berterima kasih dan mengapresiasi berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam pembangunan RSUD Aka Candarini.

Salah satu pihak yang dipuji Erie adalah Kejaksaan Agung (Kejati) Jawa Timur atas bantuan dan dukungannya dalam proses pembangunan rumah sakit.

Kejati Jatim membantu dari tahap tender hingga selesai pembangunan. Dukungan DPRD Surabaya juga luar biasa. Mereka menunjukkan kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif. Terima kasih untuk itu, alhamdulillah RS Aka Kondrani “Resmi dibuka hari ini, rumah sakit ini akan memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada ibu dan anak,” kata Eri, Rabu. sp-globalindo.co.id (18/12/2024) mengatakan dalam keterangannya.

Eri menjelaskan, pada tahap pertama, RS Akka Kondrani akan menyediakan 155 tempat tidur dari total kapasitas 327 unit.

Selain itu, 16 poliklinik juga berfungsi, antara lain poliklinik kardiologi, pediatri, obstetri, dan ginekologi.

“Kami ingin pasien merasa nyaman. Ketika merasa nyaman maka psikologinya juga akan bekerja. Dengan begitu, insya Allah pasien akan senang dan lebih cepat sembuh,” jelas Ari.

Selain menjalankan sejumlah poliklinik, Ari juga mencatat RS Akka Kondrani menjalankan fasilitas rawat jalan (IRJ) dan instalasi gawat darurat (IGD).

Masyarakat dapat mengakses kedua layanan tersebut dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

“Kami belum ada layanan bayi tabung. Karena ruangannya berbeda dan kami sedang mempersiapkannya sekarang,” kata Ari.

Sementara itu, lanjutnya, Intra Bed Facility (IRNA) ditargetkan akan tersedia dalam dua minggu ke depan. Layanan ini akan beroperasi setelah proses akreditasi dan sterilisasi di RS Akka Kondrinini selesai.

Baca juga: Stimulasi Perekonomian dan Pariwisata Lokal, Surabaya Kembangkan 44 Kampung Tematik

“Karena untuk akreditasinya harus operasional dulu. Makanya kita kelola rawat jalan dan IGD. Nanti setelah akreditasi dan sterilisasi, kita buka semua rumah sakit perawatan,” kata Erie.

Dengan beroperasinya RS Aka Kondrinini, Ere berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya.

Sehingga ia berharap rumah sakit tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi ibu dan anak. Jadi simbol yang penting

Sementara itu, Kepala Kejati Jatim Mia Amiti mengatakan RS Aka Kanderrini merupakan simbol dan langkah penting dalam akses layanan kesehatan di Surabaya.

Oleh karena itu, ia meyakini kehadiran RSUD Aka Kandarini tidak hanya sekedar bangunan fisik, namun juga wujud komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Kejaksaan aktif memantau perkembangan ini agar adil, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” kata Mia.

Mia juga mengatakan Kejati Jatim berperan aktif dalam mencegah potensi korupsi untuk memastikan pengalokasian anggaran dilakukan secara efisien dan efektif.

Hal ini sejalan dengan Perintah Jaksa Agung Nomor 5 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Tahun 2023.

Ia mengatakan: “Kami bersyukur seluruh rangkaian tahapan pekerjaan telah berjalan sesuai. Anggaran dikeluarkan tepat waktu, dengan kualitas yang tepat, dengan maksud dan tujuan yang tepat.”

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Ade Sutaravijuanu memuji operasional RSUD Aka Kundrinini.

Menurut dia, pembangunan rumah sakit tersebut juga merupakan hasil kerja sama antara eksekutif dan legislatif.

“Kami berharap pelayanan kesehatan di Surabaya cepat, berkualitas dan memuaskan masyarakat,” kata Adi.

Baca juga: Pemkot Surabaya Tingkatkan Pelayanan Publik yang Cepat dan Transparan

Dalam kesempatan tersebut, Adi juga membeberkan rencana Erie untuk membangun RSUD di daerah lain pada tahun 2025.

Kedepannya RSUD akan didirikan di wilayah Surabaya Selatan dan dilanjutkan di Surabaya Utara agar pemerataan pelayanan kesehatan.

“Saya sebagai Ketua dan Anggota DPRD Surabaya pasti mendukung mendapatkan pelayanan dari rumah sakit ini karena bisa user-friendly dan juga memberikan dukungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, RS Eka Candrarini Surabaya memiliki master plan seluas kurang lebih 5,3 hektare. Sementara pada tahap awal, lahan untuk pembangunan rumah sakit ini mencapai 1,7 hektare.

RS Eka Candrarini dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari layanan medis, gawat darurat, IRJ, fasilitas bedah sentral (IBS) hingga IRNA.

Selain itu, RSUD juga dilengkapi dengan sejumlah layanan penunjang medis lainnya, seperti apotek, laboratorium klinik, bank darah, dan radiologi. (ADV)

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Administrasi Informasi Publik di KI Jatim Awards 2024

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *