Jakarta, sp-globalindo.co.id – mobil dan daging
Kemudian, setelah sistem kendaraan hukum akan dipimpin oleh publik.
Baca Lagi Lagi: Pajak Mobil Auto di Jakarta Gagal IDR 9.65 triliun pada tahun 2024
Rahmaluddin Saragia, Caesatgas, manajer KPK, dan mengatakan partainya berusaha mendapatkan bonus untuk tetap di ruang atas, seperti harga gratis.
Rahmaluddin di masa depan, KPK Rupton berencana untuk membangun stasiun pengisian kata sandi publik (SPKLU) dari mobil listrik.
“Ada rencana untuk SPKLU, jadi kita harus melakukan langsung di colokan bangunan, yang tidak cukup, seperti di tengah -tengah gedung (12 jam), karena di tengah hari ( 12 jam).
“Kami membahas imajinasi dengan Biro Biro, karena Biro Umum, yang menyediakan sebuah bangunan,” katanya.
Item berbunyi: 2,2 juta mobil di sumara toll road retartale holide
Rahmodin, bernama UCOK, menambahkan bahwa porsinya diatur oleh PLN de Plan mulai splui ke KPK Rupdin.
“Itulah yang kami bicarakan dengan PLN dengan SPKLU tetapi apa yang terjadi pada publik (di depan umum) ketika mereka sangat bersedia, jadi bukan publik,” katanya.
“Informasi yang saya dengar bahwa mayoritas dalam dosa PLN adalah bangunan dan akan memberi Anda, tetapi jika Anda dibayar langsung. Oleh karena itu, untuk menemukan Jenderal Gerdeta Hendrea,” kata.
Baca Lagi: Kecelakaan Artunas di Jagarati Tolls Road, Mulai Bantuan Bencana Nyata
UCOK mengatakan, berencana untuk memulai SPKLU di Rupidlu tidak terlihat dingin atau berlebihan, tetapi di depan kendaraan elektronik di masa depan.
“Sungguh, tidak hanya membayangkan masa depan pemeriksaan otomatis listrik. Pilih electoppapp.com/kwwwwappappappzjzjzjzjzjzjzjujzj3d. Anda ditempatkan di aplikasi WHASAPP.