Moskwa, Menteri Luar Negeri Compas.com-Rusia, Sergei Lavrov dan para pemimpin Iran yang lebih tinggi telah menyamakan pertanyaan tentang program nuklir Iran dalam pembicaraan di Teheran pada hari Selasa (25-2-2025).
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan oleh Lavrov bahwa berbagai masalah bilateral dan regional dengan Presiden Iran Masoud Pezishkian dan Menteri Negara Seyed Abbas Araghchi.
“Pandangan telah disepakati sehubungan dengan situasi program nuklir Iran bersama -sama Rencana Aksi Luas (JCPOA),” kata kementerian Rusia dalam sebuah pernyataan.
Rusia adalah salah satu partai yang menandatangani perjanjian JCPOA dengan Amerika Serikat (AS), Cina, Prancis, Inggris dan Jerman. Perjanjian tersebut telah menarik sanksi terhadap Iran dengan kompensasi dalam bentuk tindakan nuklir nasional.
Baca Juga: Israel dan Program Nuklir Good Compak Good Iran
Lavrov sebelumnya mengatakan di Teheran bahwa Moskow yakin bahwa langkah -langkah diplomatik masih diperlukan untuk menyelesaikan program nuklir Iran.
Rafael Gossi, kepala Badan Nuklir Badan Energi Internasional, mengatakan pekan lalu bahwa Iran terus memperkaya uranium dan memperkaya kebutuhan akan penggunaan nuklir komersial, meskipun ada tekanan pada PBB.
Gossi mengatakan kepada Reuters ke kantor berita bahwa meskipun pengayaan uranium telah tertunda sejak akhir tahun lalu, Iran Uranus terus tinggi, sekitar 7 kg per bulan dengan kemurnian 60 persen.
Iran menyangkal bahwa senjata nuklir sedang berusaha membuat, tetapi tidak ada negara lain yang akan memperkenalkan pengayaan uranium di tingkat ini tanpa memproduksi senjata nuklir.
Gosy mengatakan dia ingin mengunjungi Teheran bulan depan tahun lalu.
Rusia dan Iran mendekat dalam beberapa tahun terakhir. Iran mendukung Rusia dalam operasi militer di negara bagian Ukraina. Rusia dan Iran menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada bulan Januari.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, Lavrov membahas berbagai masalah bilateral dan regional selama kunjungannya, termasuk masalah dengan Suriah, Lebanon dan Afghanistan, serta konflik Israel dan Palestina. Lihat berita dan berita terbaru tentang pilihan kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih akses utama ke Pillar Compass.com whatsapp -canaal: https://www.whatsapp.com/chahannel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.