DONETSK, sp-globalindo.co.id – Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (11/2/2024) mengklaim telah merebut dua desa lagi di Ukraina timur.
Pasukan Rusia saat ini bergerak maju dengan pesat di Donetsk, Ukraina timur.
Dalam beberapa minggu terakhir, mereka telah merebut puluhan kota dan desa.
Baca juga: Menteri Luar Negeri AS: 8.000 Tentara Korea Utara Sudah Siap Bertempur di Ukraina di Perbatasan Rusia
Menurut klaim kantor berita AFP dari Kementerian Pertahanan Rusia, pasukannya merebut desa besar Kurakhivka dekat kota industri Kurakhove.
Rusia juga merebut desa kecil Pershotravneve di Kharkiv, dekat wilayah Lugansk di Ukraina timur.
Menurut analisis AFP berdasarkan data dari American Institute for the Study of War (ISW), militer Rusia menduduki 478 kilometer persegi wilayah Ukraina pada bulan Oktober.
Angka tersebut merupakan rekor sejak minggu pertama perang pada Maret 2022.
Baca juga: Menurut perkiraan AS, pasukan Korea Utara akan berperang melawan Ukraina dengan 71 drone dalam beberapa hari mendatang.
Juga pada hari Sabtu, drone Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kiev, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ledakan baru terdengar di ibu kota dan beberapa wilayah lainnya.
Wartawan AFP mendengar ledakan baru di Kiev pada Sabtu sore di tengah peringatan serangan udara.
Pagi harinya, Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 39 dari 71 drone yang diluncurkan dari Rusia pada malam hari.
Drone tersebut menargetkan wilayah Kyiv di sekitar ibu kota, wilayah perbatasan Sumy, serta wilayah Kirovograd dan Poltava di tengahnya.
Saat ini, 21 drone telah hilang dan 5 telah dikembalikan ke Rusia, kata angkatan udara, dan serangan terus berlanjut.
Baca juga: 71 Drone Rusia Menyerang Ibu Kota Ukraina, Kiev. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.
