KOTA NEW YORK, sp-globalindo.co.id – Di hadapan Dewan Keamanan PBB, utusan Rusia Vassily Nebenzia menekankan bahwa interaksi militer negaranya dengan Korea Utara sejalan dengan hukum internasional dan tidak bertentangan dengan negara ketiga.
Pernyataan itu muncul di tengah tuduhan bahwa 10.000 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk melawan pasukan Ukraina, sebuah klaim yang dengan cepat dibantah oleh Nebenzia sebagai kebohongan yang tidak berdasar.
Di Washington, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun menyerukan penarikan segera pasukan Korea Utara.
Baca Juga: AS Kecam Uji Coba Rudal Korea Utara, Pelanggaran Resolusi PBB
Dalam laporan Guardian, Austin memperingatkan bahwa AS akan terus berkoordinasi dengan sekutunya untuk mencegah Pyongyang mengerahkan pasukan ke garis depan.
Pentagon mengatakan pasukan Korea Utara berada di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina, namun Moskow membantah kehadiran mereka di garis depan.
Kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran, khususnya mengenai kemungkinan bahwa Korea Utara dapat menerima teknologi militer canggih dari Rusia sebagai imbalan atas bantuan militer.
Duta Besar Ukraina untuk PBB, Serhiy Kasselets, mengatakan kerja sama tersebut merupakan ancaman bagi Eropa, Semenanjung Korea, dan kawasan sekitarnya, serta memperingatkan bahwa ketegangan tersebut akan memperburuk konflik Ukraina.
Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, menekankan hak negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Rusia, dan mengatakan bahwa ancaman terbesar terhadap perdamaian adalah Amerika Serikat dan sekutunya.
Baca juga: Jika Benar Pasukan Korea Utara Hadir di Rusia, Apa Jadinya dengan Ukraina?
Sementara itu, para pakar keamanan global telah menyatakan kekhawatirannya bahwa Pyongyang dapat menerima senjata canggih seperti satelit pengawasan dan kapal selam dari Moskow, serta jaminan keamanan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.