MOSKWA, sp-globalindo.co.id – Rusia pada Minggu (27/10/2024) menembak jatuh 51 drone Ukraina di beberapa wilayah, termasuk di dekat perbatasan.
Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram menyebutkan 18 drone ditembak jatuh di Tambo, sekitar 400 kilometer (km) dari perbatasan dengan Ukraina.
Sementara itu, 16 drone dicegat di kota Belgorod yang terletak dekat perbatasan kedua negara.
Baca Juga: Isu Pasukan Korea Utara Ikut Perang Ukraina: Korea Utara Bergerak Opini, Rusia Tak Bantah
Drone lainnya ditembak jatuh di wilayah Oryol, Bryansk, Lipetsk dan Voronezh, AFP melaporkan.
Salah satu drone dicegat di Kursk, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan darat sejak Agustus 2024 dan menguasai beberapa ratus kilometer persegi wilayah Rusia.
Rusia mengumumkan penghancuran drone Ukraina hampir setiap hari.
Sementara itu, pasukan Kiev mengatakan serangan tersebut, yang seringkali menargetkan infrastruktur energi, merupakan respons terhadap pemboman Rusia di Ukraina. Taktik drone Ukraina
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamyanin, mengatakan ada taktik tersendiri yang dilakukan militer Kiev di balik jatuhnya ratusan drone yang jumlahnya bisa mencapai ribuan unit sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022.
“Jika kita menggunakan sepuluh drone untuk menyerang atau jika kita menggunakan 20 drone untuk menyerang, sembilan dari sepuluh drone tersebut (misalnya) akan jatuh dan satu akan mengenai sasaran, dan itu akan seimbang.”
“Jadi itu akan menjadi strategi dan taktik yang bagus,” ujarnya kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga: Jika Korea Utara Kirim Pasukan ke Ukraina, PBB Putin menyambut baik usulan BRICS untuk menengahi perang Rusia-Ukraina KTT BRICS: Tiongkok menawarkan 3 prinsip untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina
Tidak seperti senjata konvensional seperti senapan atau pistol, drone dapat digunakan untuk tujuan ofensif dan defensif, kata Kamenin.
Pada senjata, misalnya, tidak semua peluru mengenai sasaran, dan efektivitasnya sekitar sepuluh persen.
Pada saat yang sama, drone dapat menyerang fasilitas atau infrastruktur penting, seperti terminal minyak, kapal perang, atau tank, meskipun biayanya ratusan bahkan ribuan dolar AS.
Baca juga: PM Inggris Sebut Putin Ganggu Bantuan Pangan ke Gaza dengan Menyerang Pelabuhan Ukraina Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.