SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Rusia Tuntut Dokter Anak yang Diduga Kritik Perang Ukraina 6 Tahun Penjara

Moskow, sp-globalindo.co.id – Pihak berwenang Rusia Dr. Nadeezda Buyanova, seorang dokter anak dituduh mengkritik perang di Ukraina dalam pertemuan pribadi dengan pasien.

Baca Juga : Selandia Baru Akan Larang Balap Anjing Greyhound pada 2026

Tuduhan itu muncul setelah Anastasia Akinshina, mantan istri tentara Rusia, mengatakan Buyanova menyebut Rusia sebagai penyebab konflik dan mengatakan ayah anak tersebut adalah target sah pasukan Ukraina.

Menurut Al Jazeera, Buyanova, 68 tahun, ditangkap pada bulan Februari dan awalnya dibebaskan dengan beberapa pembatasan, namun ditangkap kembali dua bulan kemudian karena melanggar ketentuan tersebut.

Baca juga: Tentara Korea Utara Ikut Perang, Kemenangan Trump Pertanyakan Bantuan Ukraina

Dia dituduh menyebarkan informasi “palsu” tentang militer Rusia berdasarkan undang-undang sensor militer yang digunakan Kremlin untuk membungkam kritik publik.

Di persidangan, Buyanova tampil simpatik, mengatakan dirinya tidak bersalah dan mengatakan dirinya bukan politisi, hanya seorang dokter.

Buyanova, yang lahir di kota Lviv, Ukraina barat, mengatakan kasus ini mungkin ada hubungannya dengan asal usulnya, karena Lviv sering dianggap sebagai pusat anti-Rusia.

Di pengadilan, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang merupakan pasien Buyanova bersaksi bahwa dokter tersebut menyebut Rusia sebagai “negara agresif” dan bahwa ayahnya adalah “ikon hukum bagi Ukraina”.

Baca Juga : Eks Dirut PT Timah-Helena Lim Dituntut Hari Ini, Harvey Moeis Pekan Depan

Namun, Buyanova meragukan kesaksian tersebut, dengan mengatakan bahwa hukuman tersebut terlalu kekanak-kanakan untuk diucapkan oleh seorang anak.

Lusinan profesional medis hadir di pengadilan untuk mendukung Buyanov, yang mereka sebut “harapan” dalam bahasa Rusia.

Baca juga: Ringkasan Hari ke-988 Serangan Rusia di Ukraina: 11.000 Tentara Korea Utara Bertempur di Kursk | Korea Selatan sedang mempertimbangkan pengiriman senjata

Mereka menilai kasus tersebut tidak masuk akal dan menyatakan dukungannya sebagai bentuk solidaritas dan harapan agar Buyanova mendapat keadilan. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *