MOSKWA, sp-globalindo.co.id – Uni Emirat Arab membuat perjanjian pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina. Hasilnya, 190 tahanan dikembalikan.
Rusia mengatakan pada Jumat (18/10/2024) bahwa pihaknya mengganti 95 tentara Ukraina yang ditangkap dengan tentara serupa Rusia.
“Selama perundingan, 95 tentara Rusia dipulangkan dari wilayah yang berada di bawah kendali rezim Kiev,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga: Lebih dari 40 Negara Berjanji Membantu Ukraina Membersihkan Ranjau Darat
Pada Sabtu (19/10/2024), AFP mengutip dia yang menambahkan, “Sebagai tanggapan, 95 tahanan tentara Ukraina diserahkan.”
Ukraina belum mengkonfirmasi pertukaran tersebut, namun Pusat Hak Asasi Manusia Zmyna mengatakan aktivis hak asasi manusia terkemuka Ukraina Maksim Butkevich dibebaskan dalam pertukaran tersebut.
Butkevich, salah satu pendiri stasiun radio independen Hromadske dan seorang tentara Ukraina, dijatuhi hukuman 13 tahun penjara karena menembakkan peluncur granat anti-tank di kota timur Severodonetsk, yang melukai dua warga sipil.
Pada tahun tersebut Ia bergabung dengan tentara Ukraina pada Maret 2022, ditangkap pada Juni dan didakwa melakukan kejahatan perang di pengadilan di Lugansk di Ukraina timur yang dikuasai Rusia pada Maret 2023.
Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung, namun serangan Moskow pada tahun 2010 Pada tahun 2022, kedua negara menukarkan ratusan tahanan.
Seringkali pertukaran tahanan ini terjadi berdasarkan perjanjian yang dinegosiasikan oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi atau Turki.
Sementara itu, pertukaran terakhir yang dilaporkan terjadi pada bulan September, saat 206 tawanan perang ditukarkan oleh Uni Emirat Arab.
Sebelumnya pada hari Jumat, Kiev mengumumkan bahwa mereka telah menerima sisa-sisa 501 tentara yang tewas dalam pertempuran dengan tentara Rusia, sebagian besar di Ukraina timur, sebagai langkah repatriasi.
Baca Juga: Hasil Otopsi Israel: Yahya Sinwar Meninggal karena Tertembak di Kepala
Anggota parlemen Rusia Shamsay Saraliev mengatakan kepada media RBK bahwa Rusia telah menerima sisa-sisa 89 tentaranya sebagai imbalan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.