SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Saat Laga di Stadion Perancis, Lagu Kebangsaan Israel Diejek Suporter, Disusul Keributan

PARIS, sp-globalindo.co.id – Sejumlah suporter Prancis mengkritik lagu Israel saat laga Nations League di Stadion Stade de France, Kamis (14 November 2024).

Perkelahian kecil terjadi di stadion selama pertandingan sepak bola antara Prancis dan Israel.

Memang, Prancis berupaya mengantisipasi krisis tersebut untuk menghindari terulangnya krisis minggu lalu di Amsterdam.

Baca juga: Krisis Belanda, Perdana Menteri Malu dengan Perdebatan Pendukung Israel di Amsterdam

Prancis telah mengerahkan 4.000 penjaga keamanan di dalam dan di luar stadion.

Seperti diberitakan Reuters, Jumat (15 November 2024), sekitar 100 suporter Israel mengabaikan peringatan pemerintah Israel untuk tidak melakukan perjalanan menonton pertandingan sepak bola.

Namun mereka datang ke stadion di Prancis dan duduk di sudut stadion yang berkapasitas 80.000 orang.

Meski jumlah penontonnya tidak banyak, namun kurang lebih 16.611 suporter Perancis hadir.

Laga berakhir imbang tanpa gol atau 0-0.

Beberapa kali terdengar ejekan dan peluit saat lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, namun diketahui bahwa suara latar tersebut dibuat lebih jelas karena dilewatkan melalui suara yang keras.

Penggemar Israel melambaikan balon kuning dan meneriakkan “Percayalah pada teroris” untuk menghormati sesama anggota Hamas.

Baca juga: Penyebab Konflik Belanda Jelang Balapan, Suporter Israel Bakar Bendera Palestina dan Rusak Taksi

Saat pertandingan berlangsung, terjadi perkelahian di dekat fan zone Israel selama beberapa menit, orang-orang terlihat berlarian dan saling meninju. Namun pihak berwenang segera memasang pagar.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kekerasan tersebut.

Menjelang pertandingan, ratusan pengunjuk rasa anti-Israel berkumpul di sebuah alun-alun di distrik Saint-Denis Paris untuk memprotes pertandingan tersebut, mengibarkan bendera Palestina bersama dengan banyak bendera Lebanon dan Aljazair.

“Kami tidak merayakan pembunuhan tersebut,” salah satu poster bertuliskan perang di Gaza.

Usai pertandingan, dua bendera Palestina dikibarkan di ujung selatan stadion.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *