sp-globalindo.co.id – Legenda PSM Makassar yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Probolinggo, Kamis (12/12/2024).
Grup Persewangi besok berangkat untuk mengikuti MCM Liga 4 2024-2025 Asprov PSSI Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diterima sp-globalindo.co.id, kecelakaan terjadi pada pukul 05.30 WIB di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo KM 842/200 B.
Kabar tersebut jelas mengejutkan rekannya di sepak bola Tanah Air, Imran Nahumarury.
Baca Juga: Tim Persewangi mengalami kecelakaan, pelatih Syamsuddin Batola kehilangan nyawa
Imran yang memimpin prajurit Malut United di Bandung saat bertanding melawan Persib Bandung di Liga 1 2024-2025 sangat sedih saat menerima kabar duka tersebut.
Batola sebenarnya mendirikan tim Persewangi atas saran Imran karena ia juga dikenalkan dengan pemilik klub.
Imran berkata: “Saya sangat sedih karena saya salah satu orang yang dekat dengannya, saya juga banyak bermain dan melatih di klub yang sekarang saya rekomendasikan.”
Imran mengenang Syamsuddin Batola sebagai rekannya dalam mendapatkan lisensi pelatih dari lisensi AFC Pro.
Baca Juga: Syamsuddin Batola Meninggal, Persewangi Kehilangan Pelatih Paling Berdedikasinya
“Kami sudah lama berteman, mulai dari kursus lisensi A hingga lisensi Pro, saya duduk bersamanya, dan lagi-lagi menurut saya dia adalah pelatih Banyuwangi karena saran saya, jadi saya tidak percaya, ” kata Imran.
Kabar ini langsung membuatnya tersesat. Kabar duka tersebut pertama kali diberitahukan oleh rekan pelatihnya yang juga seorang petarung, Mukti Ali Raja.
“Tadi pagi saya diberitahu oleh pelatih Mukti Ali Raja karena dia tahu saya dekat dengannya (Batola). Saya langsung kaget dan tidak percaya,” kata Imran dalam jumpa pers jelang laga Persib vs Malut United. . , Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: Profil Syamsuddin Batola, Keluarnya Legenda Tim Terbaik PSM Makassar
“Sejujurnya saya sangat merindukannya. Dia orang yang sangat baik, selalu siap mempelajari hal-hal baru tentang sepak bola, saya rasa saya sangat sedih, sangat kehilangan,” kesedihan yang dirasakan Imran.
Imran berdoa: “Orang baik ini akan segera dipanggil oleh Tuhan. Insya Allah dengan amal baiknya, dia akan kembali ke tempat terbaik di sisi Tuhan.”
Syamsuddin Batola adalah legenda sepak bola asal Sulawesi Selatan. Pria kelahiran Maros, 4 Juli 1967 ini pernah menjadi pemain, asisten pelatih, bahkan pelatih kepala di PSM Makassar.
Ia menjadi bagian dari sejarah tim Juku Eja setelah menjuarai Liga Inggris pada musim 1999-2000, saat PSM dibesut Syamsuddin Umar. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.