JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil sederet nama di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024).
Kalau sehari sebelumnya surat panggilan sudah dilayangkan ke calon kementerian, kemarin ke calon wakil menteri. Total, pada hari kedua, Probova memanggil 58 orang yang semuanya merupakan wakil menteri atau sebaliknya.
Dua dari 58 orang tersebut berasal dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, dan Duta Besar RI untuk PBB Armanato Kristiwan Nasir.
Baca juga: Saat Prabovo Terima Partai Non Parlemen Masuk Kabinet…
Anis Matta
Usai pertemuan dengan Prabov, Anis mengaku sempat diminta oleh Prabov untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Vamenlu) di kabinet Prabov-Gibran.
Anis mengatakan, tugasnya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri akan berkaitan dengan dunia Islam.
“Saya baru mendapat amanah dari Pak Prabov, saya baru mendapat amanah dari presiden sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kemungkinan besar kegiatannya akan terfokus pada dunia Islam,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, sebelumnya ia sudah melakukan pembicaraan dengan Prabovo terkait hal tersebut. Dalam pertemuan kemarin dengan Prabawo, ia juga menandatangani perjanjian itikad baik dan menyatakan siap membantu Prabawo di kabinetnya ke depan.
Baca Juga: Anis Matta Prabova Akui Dipinang Jadi Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Dunia Islam.
Armanato Cristiavan Nasser
Tak hanya Anis Matta, Arrmanata Kristijavan Nasir juga mendatangi kediaman Probov kemarin. Pria yang akrab disapa Tata ini merupakan diplomat sekaligus duta besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan dengan Probov, mereka membahas situasi dunia.
“Hari ini kami diundang untuk bertemu dengan Presiden terpilih Pak Prabowo dan kami membahas situasi global, permasalahan yang ada, dan peluang secara internal,” ujarnya.
Prabowo, kata dia, menekankan pentingnya Indonesia terus berperan aktif dan membantu mengatasi berbagai tantangan dan peluang global.
Namun, dia belum mau menyebutkan posisi apa yang akan ditempatinya nanti.
Baca juga: Duta Besar Indonesia untuk PBB Diundang Bicara Situasi Dunia Panggil Prabowo
“Saya bekerja di Kementerian Luar Negeri dan sekarang saya menjadi Duta Besar Indonesia untuk PBB, dan ini adalah bidang yang saya geluti selama lebih dari 20 tahun,” kata Tata.
Sinyal Armanato Cristiavan Nasser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri sebenarnya datang dari Anis Matt. Anez menyatakan akan bekerja sama dengan Arrmanata pada posisi Wakil Menteri Luar Negeri.
“Dia lebih memperhatikan Amerika dan Eropa, dan saya lebih memperhatikan dunia Islam,” kata Anis.