GLOBAL NEWS Sabet Penghargaan Bergengsi Aga Khan Award 2022, Ini Daya Tarik Bandara Internasional Banyuwangi
sp-globalindo.co.id – Atas nama Indonesia, Bandara Internasional Banyuwangi, Blimbinsari, Jawa Timur, kembali menerima penghargaan bergengsi internasional The Aga Khan Award for Architecture (AKAA) 2022.
AKAA dilaksanakan untuk mendorong proyek arsitektur yang memenuhi aspirasi masyarakat, melestarikan landmark dan kota bersejarah.
Arsitektur terbaik dapat mencerminkan aspirasi suatu komunitas dan menyampaikan identitas serta memori budayanya melalui inovasi dan teknologi baru.
Tak heran jika Bandara Internasional Banyuwangi berhasil meraih penghargaan tersebut. Konsepnya unik, menghindari gaya internasional yang biasa dimiliki sebagian besar bandara di dunia.
Baca juga: Bandara Internasional Banyuwangi Raih Aga Khan Award 2022
Bandara Internasional Banyuwangi mengambil pendekatan perencanaan yang realistis.
Didorong oleh kepedulian terhadap keberlanjutan, pertumbuhan populasi, adaptasi iklim, dan kualitas hidup, bandara ini menghadirkan standar keindahan baru dalam arsitektur, gaya perencanaan, pelestarian sejarah, dan arsitektur berkelanjutan.
Tak kalah dengan arsitek dari belahan dunia lain, Andra Martin yang dijuluki arsitek hijau ini menarik perhatian dengan desain tradisionalnya yang berbentuk mahkota suku Osing yang merupakan warga Banyuwangi.
Menggunakan proyek pengembangan yang mengandalkan sumber daya lokal dan teknologi tepat guna, bandara ini dibangun dengan cara baru dan dapat menginspirasi bandara lainnya.
Bandara ini telah melayani lebih dari 1.100 penumpang per hari berkat interpretasi prinsip desain vernakular pasif saat ini.
Mengingat iklim tropis di Indonesia, infrastruktur komunikasi ini menciptakan peluang dan tantangan yang dapat meningkatkan pengendalian suhu melalui ventilasi alami.
Selain itu, penempatan lingkungan yang berkesinambungan pada ruang interior mendorong aliran udara berkat hijau muda dan pepohonan rindang yang memberikan nuansa alami pada rumah.
Atap bandara terdiri dari dua bagian yang memisahkan ruang keberangkatan dan kedatangan, terinspirasi dari desain tradisional.
Dalam pemilihan material, Andara mengedepankan nilai-nilai lokal, fungsionalitas dan efisiensi ekonomi, namun tetap modern dan efisien dalam segala aspek.
Bentuk melengkung dari pintu masuk kayu baja dan jendela ujung memberikan ruang kosong yang hangat dan diisi dengan rumput untuk memberikan isolasi tambahan.
Itu sebabnya Bandara Internasional Banyuwangi memiliki nilai identitas dan memori budaya Indonesia serta teknologi terkait.
Para juri sepakat bahwa bandara ini merupakan pengembangan baru di antara arsitektur bandara yang berbeda. Pemerintah Indonesia diyakini akan membangun 300 bandara dalam waktu dekat. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.