JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Membeli sepeda motor bekas bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi Anda yang ingin menghemat bujet. Namun ada resikonya ketika Anda membeli sepeda motor bekas ternyata mesinnya sudah dimodifikasi.
Modifikasi mesin seringkali dilakukan untuk meningkatkan performa, namun jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari.
Pemilik baru harus waspada, terutama terkait kualitas dan keamanan modifikasi.
Baca juga: MG Pakai Baterai Lokal, Akankah Harga Mobil Listrik Turun?
Menurut Ivan, Manajer Babay Motor, tidak semua modifikasi memberikan hasil terbaik atau memenuhi standar keselamatan.
Banyak orang yang tergiur dengan tenaga yang lebih besar, namun lupa bahwa modifikasi sembarangan akan memperpendek umur mesin. Misalnya mengganti karburator atau menambah lubang tanpa mengganti bagian lain bisa lebih cepat rusak, kata Ivan kepada sp-globalindo.co.id, Kamis. (14/11/2024).
Selain itu, tambah Ivan, mesin yang dimodifikasi seringkali memerlukan perawatan khusus yang tidak bisa dilakukan di pabrik biasa. Komposisi yang dimodifikasi atau ditingkatkan memerlukan suku cadang yang sesuai, yang terkadang sulit ditemukan di pasaran.
“Jika tidak dirawat dengan baik, mesin yang dimodifikasi dapat menimbulkan masalah seperti pembakaran bahan bakar atau konsumsi yang tidak stabil,” kata Ivan.
Ia juga mengingatkan, modifikasi mesin seringkali berdampak pada legalitas kendaraan.
“Jika modifikasi tidak muncul sesuai aturan, bisa saja sepeda motor tersebut ditolak saat pemeriksaan administrasi, terutama untuk pajak atau pemindahtanganan kendaraan,” kata Ivan.
Hal ini dapat menyulitkan pemilik sepeda motor bekas saat hendak melaporkan kendaraannya.
Ivan menyarankan agar calon pembeli sepeda motor bekas dengan mesin modifikasi selalu memahami betul performanya sebelum memutuskan membeli.
“Jangan hanya fokus pada tampilan luar saja, pastikan juga memeriksa kondisi internal mesin dan mengundang mekanik ahli jika diperlukan. Hal ini penting untuk menghindari masalah di kemudian hari,” ujarnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya memilih sepeda motor bekas yang memiliki riwayat modifikasi yang jelas.
“Cari tahu siapa yang melakukan modifikasi, apakah itu pabrik mapan atau buatan sendiri di rumah. Ini sangat menentukan jenis mesin yang Anda dapatkan,” kata Ivan.
Baca juga: Putaran Terakhir Ajang Mobil Ini di Surabaya. Acara ini berhasil diselenggarakan
Dengan cara ini, risiko membeli sepeda motor bekas dengan mesin yang dimodifikasi dapat dikurangi, dan pembeli bisa mendapatkan sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggarannya. Dengarkan berita terhangat dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.