Jakarta, Compas.com-Deputy Presiden Partai Bangun Nasional DPP (PKB) Nadya Alfi Roihana mengkritik kematian seorang saksi oleh salah satu kandidat dalam pemilihan Sampang pada tahun 2024.
Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak boleh diwarnai oleh tindakan kekerasan yang mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa mereka.
“Tidak ada Partai Demokrat untuk kehidupan manusia. Mari kita mengadakan pemilihan yang damai, layak dan pergi,” kata Nadia pada hari Senin (18/18/2024).
Dikutip oleh Tribunnews.com, Jimmy Sugito Porridge, yang merupakan saksi kandidat Sampang Pilkada, Junaid-Ahmad Mahfudz Slamet pada hari Minggu (11 Januari 2017) dipukuli oleh beberapa orang (17 Januari 2017).
Baca juga: Mengapa 2 anggota DPR dari PKB Sue Cak Imin di pengadilan?
Peristiwa itu terjadi ketika Jimmy menemani Ahmad Mahfudzu untuk mengunjungi salah satu pemimpin masyarakat di desa Ketapang, wilayah Ketapan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur Minggu lalu.
Nadia menyesali insiden itu karena masalah kekerasan menyebabkan cedera dalam dan menyebabkan konflik sosial.
“Selain itu, bagian yang disebabkan oleh jenis konflik ini sering membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan kembali,” katanya.
Nadia mengatakan bahwa masalah kekerasan sebelum pemilihan harus menjadi semua masalah partai.
Baca Juga: Seniman Menjadi Pejabat Untuk Menerima Persetujuan, PKB Tidak Suka Itu Tidak Ada Konflik Kepentingan
Dia menekankan bahwa tindakan kekerasan menghambat nilai -nilai demokrasi, yang harus diamati oleh rakyat Indonesia.
“Kekerasan ini tidak hanya merusak nilai -nilai demokrasi, tetapi juga menghancurkan urutan kehidupan sosial berdasarkan perdamaian dan persatuan,” kata Nadia.
Nadya Semua pihak telah mencegah mereka mengkonfirmasi atmosfer dan dipercayakan dengan petugas penegak hukum untuk menyelesaikan masalah.
“Kami memahami bahwa kejadian ini menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi juga mengingatkan kami pada semua pihak untuk memperburuk suasana. Jangan biarkan konflik ini memperluas dan menghancurkan persatuan kami,” katanya. Lihat berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke Compas.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzrk13ho3d. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.