JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Hingga saat ini penerapan konsep green building secara umum dinilai mahal.
Namun menurut Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Asnawi Manaf, konsep hijau harus terjangkau.
“Konsep green harus bertentangan dengan apa yang wajar. Maka kita bangun perumahan terjangkau dengan konsep green,” ujarnya dalam webinar “Green and Affordable Housing” pada Rabu (23/10/2024).
Baca Juga: Kementerian PUPR tanam pohon di kawasan jalur hijau, apa saja?
Asnawi menilai hingga saat ini masih ada kesalahpahaman bahwa menciptakan bangunan hijau membutuhkan biaya yang besar.
Padahal, dengan desain arsitektur yang tepat, pembiayaan rumah akan cukup terjangkau dalam jangka panjang.
“Kalau bicara keterjangkauan, salah satu yang terlintas di benak kita adalah tagihan listrik bulanan. “Kami berharap pemilik rumah akan membayar tagihannya lebih murah jika rumahnya dirancang dengan konsep hijau,” jelasnya.
Baca juga: Biaya membangun rumah bernuansa hijau tidaklah mahal
Dikatakannya, dengan penerapan desain yang tepat, yakni banyak bukaan, rumah akan mendapat banyak cahaya sehingga menghemat kebutuhan penerangan.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.