SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Sam Altman, “Otak” ChatGPT, Bergabung dengan Pemerintah San Francisco

SAN FRANCISCO, sp-globalindo.co.id – CEO OpenAI Sam Altman, yang dikenal sebagai sosok di balik ChatGPT, kini telah resmi bergabung dengan pemerintah San Francisco. 

Setelah pemilu yang membawa sejumlah eksekutif teknologi ke pekerjaan pemerintahan kota, ia ditunjuk sebagai salah satu dari tujuh ketua tim transisi Walikota terpilih Daniel Lowry.

“Saya sangat bersemangat untuk berkontribusi pada kota yang saya cintai, tempat OpenAI dimulai,” kata Altman dalam keterangan resmi, Senin (18/11/2024), dikutip Reuters.

Langkah ini merupakan bagian dari perubahan yang lebih besar di San Francisco, sebuah kota yang sedang berjuang untuk pulih dari krisis pascapandemi. Permasalahan seperti tunawisma, penggunaan narkoba dan berkurangnya keamanan publik telah memicu keresahan masyarakat dan menyebabkan pergeseran ke arah kebijakan yang lebih moderat.

Baca Juga: AI Baru yang Dibangun oleh Orang Tua ChatGPT Dapat Memiliki Komputer Pengguna

Daniel Lowry yang akan dibuka pada 8 Januari 2025 mewarisi tugas sulit untuk membentuk kembali wajah San Francisco. Lowry, seorang dermawan dan pewaris kekayaan Levi Strauss, tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan. 

Namun, ia didukung oleh sejumlah tokoh teknologi, termasuk salah satu pendiri WhatsApp Ian Koum, serta dua mantan pengusaha teknologi, Bilal Mahmood dan Danny Sutter, yang terpilih menjadi dewan pengawas kota.

“Kita memerlukan solusi berbasis data yang berfokus pada kualitas hidup warga negara, bukan hanya argumen ideologis,” kata Mahmoud. 

Ia menekankan: Pengelola teknologi mempunyai keahlian dalam menentukan prioritas permasalahan dan melaksanakan tata kelola berdasarkan kriteria, yang akan sangat membantu dalam mempercepat proses perizinan dan reformasi infrastruktur.

Altman bukan satu-satunya tokoh teknologi yang melihat peluang untuk memberikan solusi inovatif kepada pemerintah. 

“Masalah San Francisco terutama berasal dari infrastruktur teknis yang tidak efisien,” kata Mahmoud. Menurutnya, pengalaman di bidang teknologi dapat memberikan perspektif baru dalam menghadapi permasalahan kronis kota seperti perizinan perumahan dan perekrutan tenaga kerja.

Sementara itu, Lowry menghadapi ekspektasi tinggi untuk menjadikan San Francisco menjadi kota yang lebih aman dan stabil. 

Dalam kampanyenya, dia berjanji untuk memprioritaskan masalah keselamatan publik, yang merupakan faktor utama yang mendorong beberapa eksekutif teknologi meninggalkan Bay Area.

Baca Juga: ChatGPT Blokir Suara AI Seperti Scarlett Johansson

Dengan masuknya Altman dan para eksekutif lainnya ke dalam pemerintahan, San Francisco diharapkan dapat mengintegrasikan keahlian teknis dalam memecahkan tantangan kota yang kompleks. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *