Compass.com – Tidak hanya untuk smartphone Samsung juga menyelesaikan sejumlah mesin cuci dan pengering pakaian dengan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).
Teknologi AI ada di Pengering Pengering AI dan Penyesuaian -mesin cuci -Ad -wrinkle yang baru saja dirilis di Indonesia, yaitu mesin cuci dan pengering AI, masing -masing AI -dryer (DV10B940B940GHSE).
Keduanya dilengkapi dengan sejumlah fitur berbasis AI, termasuk AI, AI Ecobubule, Ai Wash to AI Dry.
Semua fitur ini dirancang oleh Samsung, sehingga proses binatu dan pengeringan lebih mudah, termasuk di musim hujan.
AI Control adalah fitur yang mengingat bagaimana pengguna mesin cuci dan pengering AI cocok saat binatu.
Misalnya, ketika pengguna sering dicuci di pakaian olahraga pagi, Samsung sedang mengerjakan mesin cuci AI dan mesin cuci pengeringan sesuai dengan kebiasaan itu.
Selain memberikan inputasi, kontrol AI juga akan memberikan tips tentang binatu dan pengeringan pengguna.
BACA JUGA: 5 Ponsel Android yang terbaik, kebanyakan Samsung
Fitur AI lain, yaitu AI Ecobubble, dapat menemukan jenis bahan yang akan diambil oleh unit, dan kemudian AI mengoptimalkan deterjen untuk menjadi busa.
Samsung mengklaim bahwa busa yang diproduksi oleh AI Ecobububles dapat mengambil lebih banyak kotoran hingga 24 persen pada suhu rendah. Akibatnya, mesin cuci dapat menghemat energi hingga 70 persen, sementara itu memberi makan bahan yang lebih baik dengan persentase 45,5 persen.
Kemudian, fitur pencucian AI memungkinkan mesin pencuci piring dan pengering AI untuk menganalisis sensor yang diperlukan ketika siklus cucian dimulai.
Misalnya, ketika pengguna menempatkan pakaian kotor karena semprotan air hujan, AI secara otomatis akan menemukan berat binatu, air, jenis kain, tingkat binatu kotor untuk kemampuan material yang diperlukan.
Dari analisis ini, AI Wash akan merekomendasikan siklus cuci yang dianggap cocok. AI juga dapat merekomendasikan pengguna untuk menambahkan deterjen untuk menyesuaikan tingkat pakaian kotor.
Sedangkan fitur kering Ai-Dider secara otomatis penyakit pengeringan berdasarkan jenis kain dan tingkat kelembaban.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Plus dan Ultra Hands, Gumbo Slink
Misalnya, ketika pengguna meletakkan campuran pakaian tipis dengan selimut tebal, AI kering akan menemukan berat dan jenis kain.
Jika pakaian yang lebih berat ditemukan, AI menyesuaikan waktu pengeringan untuk menjadi lebih lama dengan suhu tinggi, sehingga proses pengeringan lebih optimal.