SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Sang Istri Didiagnosis Kanker 2 Bulan Setelah Menikah, Pria Ini Pilih Tinggalkannya, Kok Bisa?

BEIJING (Reuters) – Seorang pria di Tiongkok ditangkap karena diduga mengabaikan istrinya, yang dinikahinya setelah istrinya didiagnosis menderita kanker.

Seorang pria bernama Feng memutuskan semua kontak dan menolak merawat istrinya yang sakit.

Menurut Qihu News, perilaku provokatifnya dikecam secara luas di media sosial Tiongkok.

Baca Juga: Pria yang Dipecat Karena Tidur Di Meja Setelah Lembur Menuntut Perusahaan Dan Mendapat $767 Juta

Dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena kelalaiannya, namun kemudian ditangguhkan oleh pengadilan di provinsi Anhui, Tiongkok timur. Kronologi

Feng sebenarnya menikah dengan seorang istri bernama Wang pada tahun 2022.

Dua bulan kemudian, Wang didiagnosis menderita kanker usus besar stadium lanjut.

Awalnya, Feng merawat istrinya, tapi hanya sebentar.

Ia menggunakan komitmen kerja di kota lain sebagai alasan untuk menghindari kewajibannya.

Meski Wang dan keluarganya berusaha keras menghubunginya, Feng sulit dihubungi.

Selama perawatan, Wang harus meminjam uang untuk menutupi biaya rumah sakit yang besar.

Baca Juga: Pria Berkendara 4.400 Km Selama 100 Hari Demi Rujuk Dengan Mantan Istri, Pingsan di Jalan Hingga Akhirnya Dapat Perhatian

Tragisnya, dia meninggal setelah menghabiskan lebih dari 200 hari di rumah sakit.

Menanggapi kegagalan istri Feng dalam membiayai atau membantu biaya pengobatan, keluarga Wang memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadapnya di Pengadilan Rakyat Shitai di Provinsi Anhui.

Menurut laporan, Feng sendiri mengajukan gugatan cerai sebanyak dua kali ketika Wang sedang sakit parah.

Ayah Wang mengecam Feng karena “perilaku brutalnya”, mengutip panggilan telepon, aplikasi pesan, dan beberapa upaya gagal untuk melibatkan polisi dan pihak berwenang lainnya.

Setelah digugat di pengadilan, Feng akhirnya mencapai kesepakatan dengan keluarga Wang dan menerima pengampunan mereka.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *