Satgas Kemanusiaan TNI Terima Sejumlah Penghargaan Usai Bantu Penanggulangan Bencana Filipina
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Sebanyak 24 personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kemanusiaan (Satgas) TNI mendapat berbagai penghargaan sekembalinya ke tanah air usai membantu bencana alam Badai Tropis Kristine di Filipina.
Satgas ini dipimpin Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya yang menjabat Komandan Sayap Udara (Danwing) 4 Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada mereka saat tiba di peron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (11/11/2024).
Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh personel dan satuan yang terlibat di Satgas Kemanusiaan TNI. Atas dedikasi dan kerja kerasnya, terutama dalam menyikapi cepat perintah pimpinan, kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dalam sambutannya usai penyerahan penghargaan kepada 24 prajurit TNI di lokasi kejadian.
Baca juga: Kesaksian Warga Toko Kelontong Serdang Usai Diserang Puluhan Anggota TNI
Panglima mengungkap sederet penghargaan yang diterima 24 personel TNI yang tergabung dalam satgas kemanusiaan.
Pertama, mereka mendapat penghargaan dari pemerintah Filipina berupa Military Civil Action Medal dan Chief of Staff Award.
“Dengan demikian (Satgas Kemanusiaan TNI) juga mendapat penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia, lanjut Panglima, juga memberikan penghargaan sebagai bentuk pengakuannya, yaitu Satya Lencana Santi Dharma dan Satya Lencana Dinas Sosial.
Lalu ada pula Penghargaan Dharma Pertahanan dan Piagam Penghargaan Panglima TNI.
“Satgas kemanusiaan TNI ini merupakan wujud solidaritas dan persaudaraan antar anggota ASEAN dalam menghadapi bencana alam,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (CASD) tersebut.
Baca juga: Mabes TNI Lanjutkan Penyelidikan 33 Prajurit TNI yang Menyerang Warga Serdang Deli
Lebih lanjut, Panglima TNI berharap keberhasilan gugus tugas kemanusiaan ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi satuan TNI lainnya untuk cepat tanggap jika terjadi bencana alam.
Menurutnya, ke depan TNI akan terus memperkuat kemampuan dan seluruh operasional dalam penanggulangan bencana.
Di sisi lain, TNI juga memperkuat kerja sama dengan negara sahabat di kawasan Asia Tenggara dengan mengedepankan prinsip PRIMA yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Sekadar informasi, Satgas Kemanusiaan TNI bertugas di Filipina selama 14 hari. Mereka bertugas melaksanakan operasi untuk mendukung evakuasi, distribusi, dan pemulihan wilayah terdampak banjir di Filipina. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.