JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketersediaan infrastruktur transportasi di suatu kawasan tentunya juga mempengaruhi harga rumah di kawasan tersebut.
Berdasarkan Pinhome Home Value Index (PHVI) triwulan III tahun 2024, terjadi peningkatan harga jual rumah di Kabupaten Bandung Barat yang stabil selama setahun terakhir.
“Dalam kurun waktu satu tahun sejak beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Oktober 2023, harga-harga di Kabupaten Bandung Barat terus meningkat,” kata CEO sekaligus pendiri Pinhome Dayu Dara Permata.
Baca Juga: Tol JORR 2 Terkoneksi Penuh, Harga Rumah di Bekasi dan Bogor Melonjak
Menurut Dayu, kenaikan harga yang terus-menerus ini mencerminkan dampak jangka panjang infrastruktur transportasi terhadap pasar real estat di wilayah yang dilaluinya.
“Di Kota dan Kabupaten Bandung terjadi kenaikan harga jual rumah hingga 10% untuk tipe kurang atau sama dengan tipe 54,” jelas Dayu.
Namun penurunan harga rumah terus terjadi pada rumah tipe lebih besar dibandingkan tipe 54 di Kota Bandung, khususnya tipe 121-200.
Rata-rata rumah yang pada kuartal sebelumnya sebesar Rp 2 miliar harus mengalami penurunan hingga 5%.
Baca juga: Proyek IKN Berlanjut, Balikpapan Jadi Magnet Investasi Real Estate
“Di Kota Bandung, penurunan harga rumah terkonsentrasi di beberapa kecamatan di wilayah Bandung Timur, seperti Rajadasari, Chibunying Kaler, dan Chibunying Kindul,” tambah Dayu. Dengarkan berita terkini dan kompilasi berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.