Jakarta, sp-globalindo.co.id – Selamat Datang di Malam Natal dan Tahun Baru (Natuu) 2024/2025, Kementerian Transportasi (Kemenh) telah menyiapkan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan perjanjian mobilitas.
Menjelaskan Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi, partainya menyiapkan sekitar delapan yayasan politik dalam dekrit Kementerian, Perjanjian Salib / Lembaga dan Direktur Jenderal.
“Politik ingin memastikan bahwa implementasi transportasi dapat dieksekusi dengan aman selama periode Nataru 2024/2025,” kata Dudy pada hari Senin (12/12/2012).
Baca Juga: Tol Probowangi Functional Way Open Di One Direction, Periksa Skema
Kementerian Transportasi pada khususnya, Kementerian Transportasi didirikan antara Direktorat Umum Bina Marga dan Polisi Nasional Corclanta, mengenai peraturan lalu lintas jalan dan selama periode NATU 2024/2025.
Kebijakan ini terletak di pendaratan operasional dalam pengangkutan barang, aplikasi pengendali dan antisipasi rekayasa lalu lintas di bagian yang beredar.
Di area lintas, terutama di empat pelabuhan utama, Kementerian Transportasi akan menunda keterlambatan perjalanan atau sistem, dan sebagai tempat penyangga untuk kendaraan penumpang
Baca juga: Liburan di Nataru, merencanakan 3 juta kendaraan untuk kebocoran
Keempat pelabuhan pertanyaannya adalah Méra, Bakauni, Ketapang dan Gilimanuk. Ada juga penundaan sistem untuk mengangkut pembatasan operasi pada barang dan pelabuhan.
Sementara itu, Kementerian Transportasi menutup 49 unit sementara NATARUN (UPPKB) untuk membuat unit kendaraan bermotor (UPPKB) dan menyimpang ke area istirahat untuk pengguna jalan. Periksa berita fraktur dan berita kami yang dipilih secara langsung di ponsel Anda. Pilih entri Anda ke saluran utama di Porcely. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.