SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Seberapa Efektif “Air Purifier” Kurangi Gejala Alergi?

sp-globalindo.co.id – Air cleaner atau disebut juga air purifier merupakan landasan untuk meningkatkan kualitas udara. Namun apakah alat ini juga bisa mengurangi gejala alergi?

Alat pembersih udara membersihkan udara di dalam ruangan dengan menarik udara, menangkap polutan udara, dan kemudian mendorong udara bersih yang telah disaring kembali ke dalam ruangan.

Beberapa partikel di udara, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan spora jamur, merupakan bahan iritan yang dapat memperburuk alergi pada manusia.

Partikel-partikel ini masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, yang dapat menyebabkan gejala seperti pilek, mata berair, dan reaksi lain yang lebih serius pada orang yang sensitif terhadap alergen.

Menurut juru bicara American Lung Association, Dr. Payel Gupta, pembersih udara efektif menjebak partikel kecil penyebab alergi. Namun, alat ini bukanlah solusi untuk alergi.

“Setiap alat memiliki keterbatasan, dan respons individu juga berbeda-beda,” kata Gupta.

Baca juga: Mata Merah Kiri Kanan Bisa Karena Alergi, Ini Penjelasan Dokter

Hal senada diungkapkan perawat konsultan alergi anak Aneta Ivanova dari Inggris.

“Pemurni udara sering kali direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas lingkungan bagi pasien dengan alergi pernapasan, namun tidak ada bukti medis yang mendukung teori bahwa perangkat ini dapat mengurangi gejala alergi,” kata Ivanova.

Sebelumnya, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa penyaringan udara dapat meredakan gejala demam, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair.

Namun, hal ini tampaknya tidak meningkatkan fungsi paru-paru secara signifikan, atau mengurangi kebutuhan obat alergi pada pasien.

Hasil penelitian yang beragam ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan penelitian. Misalnya, alat pembersih udara diuji dalam kondisi yang dikontrol ketat di laboratorium, dibandingkan dengan skenario di kehidupan nyata.

Faktor-faktor seperti lokasi filter udara, laju aliran, dan waktu pengoperasian juga dapat memengaruhi seberapa baik perangkat bekerja untuk mengurangi gejala alergi. Oleh karena itu, mungkin saja terdapat perbedaan pada beberapa penelitian.

Baca Juga: Inilah Tempat Terbaik Meletakkan Air Purifier di Rumah

Filter berbeda yang digunakan dalam pembersih udara juga dapat memengaruhi efisiensinya. Sebagian besar alat pembersih udara yang bagus di pasaran menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA), yang dapat menghilangkan lebih dari 99,9 persen debu, serbuk sari, dan partikel udara berukuran 0,3 mikron dari udara.

“Filter HEPA sangat efektif dalam menjebak partikel di udara, termasuk beberapa pemicu alergi,” kata Gupta.

Ia menambahkan, meskipun alat pembersih udara dapat memberikan dampak positif bagi penderita alergi pernafasan, namun akan lebih efektif lagi jika kita juga menjaga kualitas udara, seperti membersihkan ruangan secara teratur dan ventilasi udara yang baik.

“Mengandalkan alat pembersih udara saja tidak akan efektif,” ujarnya seperti dikutip Livescience. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *