SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Sejarah E-sports di Dunia, Turnamen dan Game Pertama hingga Masuk Cabang Olahraga

sp-globalindo.co.id – Video game yang dimainkan secara kompetitif kini tergolong eSports atau biasa disebut eSports.

Di Indonesia, eSports sendiri bisa dikatakan “sedang naik daun” dan menjadi sorotan menyusul kiprah timnas Indonesia di bidang eSports di SEA Games 2019.

Meski populer dalam beberapa tahun terakhir, istilah eSports sudah digunakan sejak tahun 1950-an. Ini dimulai dengan permainan tenis

Pada tahun 1952, seorang ilmuwan komputer bernama Alexander Shafto Douglas menciptakan permainan yang mirip dengan “XOX” atau biasa disebut “Java Chess” sebagai gambaran interaksi antara sistem komputer dan manusia.

Game ini dibuat sebagai disertasi Alexander untuk gelar Ph.D. Game ini memungkinkan seseorang untuk bermain secara kompetitif melawan “komputer” untuk pertama kalinya di dunia.

Sifat kompetitif dari permainan ini telah berkembang selama bertahun-tahun.

Pada tahun 1958, ilmuwan komputer lain bernama William Higginbotham menciptakan permainan bernama Tennis for Two.

Baca juga: Apakah Main Game Termasuk Olahraga, Bahkan di SEA Games?

Seperti namanya, permainan ini memungkinkan dua orang bersaing memperebutkan gol dalam sebuah permainan tenis virtual yang pergerakan dan arah bola tenisnya dikendalikan menggunakan joystick.

Nah, karena sifat kompetitif dari tenis untuk dua orang, banyak orang yang percaya bahwa game ini adalah game pertama yang masuk dalam kategori e-sports di dunia. Turnamen e-sports pertama di dunia

Pada tahun-tahun berikutnya, permainan kompetitif yang dapat dimainkan oleh dua orang atau multipemain semakin berkembang.

Salah satu game yang populer adalah Spacewar! yang dirilis pada tahun 1962 oleh ilmuwan komputer Steve Russell dan rekan-rekannya.

Game yang berjalan di PC ini memungkinkan dua pemain bersaing untuk menguasai pesawat luar angkasa tercepat.

Dalam game ini pemain akan menghadapi berbagai tantangan seperti terbatasnya bahan bakar pesawat dan efek gravitasi yang berbahaya bagi pesawat luar angkasa.

Saking populernya, Universitas Stanford mengadakan turnamen Spacewar! pada tahun 1972.

Turnamen tersebut diberi nama “Intergalactic Space Olympics” dan diikuti oleh kurang lebih 24 orang.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *