SOLO, sp-globalindo.co.id – Sehabis mobil dilanda banjir, biasanya pemilik mobil mencucinya untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada kendaraannya.
Hal ini penting untuk menjaga penampilan dan mencegah karat pada bagian luar mobil, serta menghindari risiko rem tangan macet.
Iwan, Pemilik Klinik Mobil Iwan Motor Honda Solo, mengatakan kemungkinan rem macet pasca tertimpa banjir memang bisa terjadi sehingga harus ditangani dengan baik.
Baca Juga: Viral, Video Kap Mesin Pajera Terbuka Saat Berkendara di Jalan Tol
“Tidak selalu menyebabkan rem, tapi bisa saja terjadi. Jika mobil melewati air banjir, dan mobil diparkir dalam kondisi basah dan rem tangan hidup, biasanya setelah beberapa saat rem tangan akan lepas dan akan rem. stuck. ,” kata Ivan kepada sp-globalindo.co.id baru-baru ini.
Ivan menjelaskan rem tangan menjadi lengket, hal ini juga bisa terjadi karena kotoran dan karat menempel pada kampas rem dan cakram atau tromol.
Oleh karena itu, solusinya tidak hanya mencuci saja, mobil juga perlu diservis rem belakangnya agar performa rem bisa kembali optimal.
Baca Juga: Ganjil-Genap minggu ini berlaku 4 hari saja
“Jadi tidak cukup hanya mencuci atau membilas sisa-sisa kotoran banjir, sebaiknya rem belakang diservis setelah melewati banjir,” ujarnya.
Membersihkan dan memeriksa kampas rem, cakram atau tromol sangat penting untuk menghilangkan kotoran, karat atau partikel yang menempel.
Ivan juga menyarankan, jika kondisi parkir aman dan wajar, sebaiknya tidak menginjak rem tangan saat berlari di tengah banjir. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.