GAZA, sp-globalindo.co.id – Tentara Israel kembali menyerang kamp pengungsi dekat Jabalia di wilayah utara. Serangan pada Jumat (18/10/2024) malam itu menewaskan sedikitnya 33 orang.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Badan Keamanan Publik Gaza, Mahmud Bassal, yang mengumumkan sedikitnya 33 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.
Sementara itu, sumber medis di rumah sakit Al-Awda mengatakan kepada AFP sebelumnya bahwa mereka melaporkan 22 orang tewas dan 70 orang terluka setelah serangan di kamp pengungsi Palestina di Tal al-Zaatar.
Baca juga: Hamdan, Komandan Batalyon Hamas atau Pengawal Yahya Sinwar meninggal Jumat pekan lalu.
Ketika diminta mengomentari serangan semalam di daerah tersebut, juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidikinya.
Pada 6 Oktober 2024, Israel melancarkan serangan baru di Gaza utara, termasuk Jabalia.
Tentara Israel kembali membela diri dan mengatakan serangan itu ditujukan kepada anggota Hamas yang berkumpul di sana.
Sejak itu, banyak orang tewas di wilayah tersebut. Mereka tewas dalam perang selama setahun antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, Organisasi Kemanusiaan PBB mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka terus menyesali situasi yang memburuk dan berbahaya yang dihadapi warga sipil di Gaza utara.
Baca juga: Hasil Otopsi Israel: Yahya Sinwar Meninggal Akibat Luka Tembakan di Kepala
Keluarga-keluarga di sana berusaha bertahan hidup dalam kondisi yang buruk, di bawah pemboman besar-besaran oleh tentara Israel. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.