Gaza, sp-globalindo.co.id – Sedikitnya 30 warga Palestina tewas dalam beberapa serangan Israel pada Kamis (19/12/2024). Badan Perlindungan Sipil Gaza mengatakan hal ini.
Namun, tentara Israel membenarkan bahwa mereka menargetkan anggota kelompok Hamas dalam serangan tersebut.
Sejauh ini, perang di Gaza telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan, sementara mediator internasional berupaya untuk memutuskan gencatan senjata di Gaza.
Baca juga: Israel Tuduh PBB Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza
Juru bicara Badan Keamanan Publik Mahmoud Bassal mengatakan sedikitnya 13 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan terhadap dua sekolah di timur Kota Gaza.
Setidaknya 13 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dalam operasi tersebut, yang menargetkan sekolah Shaban al-Rais dan sekolah al-Karama di lingkungan al-Daraj di timur Kota Gaza, kata Basal kepada AFP.
Bassal menambahkan, sedikitnya 30 orang lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut.
Faktanya, ratusan warga Palestina yang mengungsi selama perang berada di dua sekolah tersebut pada saat serangan terjadi.
Basil menambahkan, operasi tersebut terus menyasar para pengungsi dan pemukiman mereka.
Tentara Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi terhadap kelompok bersenjata yang beroperasi di sebuah sekolah di kawasan Al-Daraj.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa teroris Hamas berencana menggunakan kompleks tersebut untuk aksi terorisme dan serangan teroris terhadap IDF (tentara) dan Negara Israel.
Dalam serangan terpisah, 13 orang lainnya tewas ketika sebuah pesawat perang Israel mengalirkan air ke warga Palestina di kamp pengungsi al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.
Empat orang lagi tewas dalam serangan lain terhadap sebuah rumah di lingkungan al-Daraj di Kota Gaza Timur.
Tentara tidak segera menanggapi serangan terhadap rumah dan kamp al-Shati.
Baca Juga: Pembicaraan penutupan Gaza dilanjutkan kembali, pejabat Israel di Qatar
Di tengah konflik yang sedang berlangsung, Amerika Serikat, Mesir dan Qatar memasuki perundingan baru untuk mengakhiri pertempuran dan membebaskan puluhan ribu orang yang ditawan oleh Hamas di Gaza.
AS sangat optimis mengenai prospek pelanggaran gencatan senjata di Gaza pada hari Selasa. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.