QUNEITRA, sp-globalindo.co.id – Tentara Israel (IDF) mengatakan pada Rabu (10/9/2024) bahwa tentaranya membunuh seorang pejuang Hizbullah di Suriah, Adham Jahout.
Angkatan Udara Israel menunjuk Jahout sebagai perantara yang menyampaikan informasi dari rezim Suriah kepada Hizbullah.
IDF mengatakan serangan udara itu terjadi di wilayah Quneitra di barat daya Suriah, dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Baca Juga: Israel Serang Damaskus, Suriah Disebut Kejahatan Brutal, Saksi Mata: Seperti Hari Kiamat
Pihak berwenang Israel jarang mengomentari serangan individu di Suriah, namun berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan ekstremis Iran berkembang.
Pengumuman serangan udara tersebut disampaikan beberapa jam setelah panglima militer Israel, Herzi Halevi, bersumpah akan terus menyerang Hizbullah.
Dikutip kantor berita AFP, dia mengatakan serangan akan terus berlanjut tanpa henti untuk mencegah kelompok tersebut bertambah banyak.
Baca selengkapnya: Serangan Israel memutus jalur utama yang digunakan warga Lebanon untuk mengungsi ke Suriah Hampir 240.000 warga Lebanon telah memasuki Suriah karena serangan Israel terhadap Hizbullah, serangan Israel di Suriah melukai tujuh tentara pro-Iran.
Hizbullah secara historis mengandalkan Suriah, sekutunya, untuk mengangkut senjata dan peralatan lainnya dari sponsor utamanya, Iran.
Iran dan Hizbullah Lebanon juga merupakan sekutu utama pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung selama sepuluh tahun di negara tersebut.
Baca juga: 19 Warga Suriah Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Dengarkan berita terkini dan Berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.