NEW ORLEANS, sp-globalindo.co.id – Pihak berwenang di Louisiana mengungkapkan bahwa lebih dari satu penjahat mungkin terlibat dalam serangan di New Orleans menggunakan alat peledak improvisasi (IED).
Jaksa Agung Louisiana Liz Murrill mengatakan pihaknya yakin banyak orang terlibat dalam insiden tersebut, termasuk kebakaran rumah yang diyakini sebagai lokasi ledakan IED.
Sebelumnya, pelaku diduga hanya Syamsud-Din Jabbar yang tewas di tempat.
Baca juga: Timeline Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, AS, Tersangka Tewas Ditembak
Namun Murrill mengatakan bukti awal menunjukkan bahwa serangan itu tidak dilakukan oleh dirinya sendiri.
“Kami yakin ada banyak orang yang terlibat,” kata Muriel kepada NBC News.
Menurut CNN, alat peledak rakitan yang ditemukan di lokasi kejadian diduga dirakit di sebuah rumah kontrakan di New Orleans.
Rumah tersebut terbakar pada Rabu (31/12/2024) dini hari, dan Muriel membenarkan kebakaran tersebut ada kaitannya dengan kejadian tersebut.
Rumah yang terbakar tersebut diyakini merupakan rumah Airbnb dan disewakan oleh pelaku atau kelompok yang terkait dengannya.
Berdasarkan penyelidikan awal, rumah tersebut digunakan untuk merakit bahan peledak sebelum kejadian.
Pihak berwenang juga menegaskan bahwa Jabbar mungkin bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas serangan di Bourbon Street.
Baca juga: Tersangka Amukan Truk di New Orleans adalah Veteran Angkatan Darat AS
Investigasi kini difokuskan untuk mengidentifikasi pihak lain yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan tersebut.
Serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga New Orleans yang dikenal sebagai kota wisata.
Pemerintah setempat telah berjanji untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh untuk memastikan keselamatan publik.
Pihak berwenang terus melacak penjahat dan jaringan lain yang mungkin terlibat.
Baca juga: 15 orang tewas dan 30 luka-luka saat truk menabrak kerumunan di New Orleans, AS
Kebakaran rumah adalah elemen kunci dalam penyelidikan dan mungkin mengungkap lebih banyak rincian tentang kelompok yang terlibat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.