Damaskus, sp-globalindo.co.id – Pada Kamis (17/10/2024), serangan udara Israel menghantam kota pesisir Latakia di Suriah. Kali ini Israel menargetkan persediaan senjata.
Hal ini dilaporkan oleh media pemerintah Suriah SANA, yang menyatakan bahwa serangan itu memicu kebakaran.
“Pertahanan udara mencegat sasaran musuh di Latakia,” kata Sanaa, tanpa menyebutkan korban jiwa dan kehancuran.
Baca Juga: Serangan Udara Rusia di Suriah, 10 Orang Tewas, 30 Luka-luka
Kantor berita tersebut juga melaporkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh agresi Israel di pintu masuk Latakia, kubu Presiden Bashar al-Assad.
Dijelaskan bahwa pemerintah bersekutu dengan Hizbullah yang berperang dengan Israel di negara tetangga Lebanon.
Militer Israel, yang telah melakukan ratusan serangan di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, tidak mengomentari pemboman Latakia ketika dihubungi oleh AFP.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau Inggris, mengatakan serangan Israel menargetkan gudang senjata di kota Latakia.
Serangan terhadap kota pelabuhan ini jarang terjadi karena dekat dengan pangkalan udara Rusia di Khmeimim.
Pada tanggal 3 Oktober, Observatorium melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak menyerang gudang senjata dekat Jabaliya, yang terletak di provinsi Latakia di sebelah Hamimmeem.
“Ledakan keras terdengar di kejauhan,” kata monitor tersebut, tanpa mengidentifikasi sumber drone tersebut.
Observatorium mengatakan sistem pertahanan udara yang dioperasikan oleh Suriah dan sekutu Assad, Rusia, berusaha mencegat rudal tersebut.
Militer Israel diketahui telah meningkatkan serangannya di Suriah sebagai respons terhadap peningkatan serangan di Lebanon, di mana mereka telah menembaki benteng Hizbullah selama tiga minggu.
Israel menuduh kelompok Hizbullah Lebanon mengirimkan senjata melalui Suriah.
Baca Juga: Pesawat Siluman B-2 AS Serang Persediaan Senjata Houthi di Yaman
Memang benar, sejak dimulainya perang saudara di Suriah pada tahun 2011, Israel terutama menargetkan pangkalan militer di Suriah dan anggota kelompok bersenjata yang didukung Iran, termasuk Hizbullah.
Para pejabat Israel jarang mengomentari serangan individu di Suriah, namun berulang kali mengatakan mereka tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di sana. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.