SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

SP NEWS GLOBAL Setahun Perang Gaza dalam Angka

GAZA, sp-globalindo.co.id – Tahun perang di Gaza membawa banyak kerugian bagi Israel dan Hamas.

Sayangnya, warga sipil juga tewas dalam pertempuran tersebut.

Jumlah korban jiwa akibat perang tersebut cukup tinggi, terutama di Jalur Gaza.

Baca juga: Setahun Perang di Gaza, Kisah WNI yang Jadi Relawan Dokter MER-C

Belum lagi mereka yang harus terluka dan kehilangan sanak saudara akibat penyerangan tersebut.

Berikut ringkasan jumlah perang Gaza selama setahun: Israel telah mengebom lebih dari 40.000 sasaran

Tahun lalu di Jalur Gaza, militer Israel mengklaim telah mengebom lebih dari 40.000 sasaran.

Mereka juga mengklaim telah menemukan 4.700 terowongan dan menghancurkan 1.000 lokasi peluncuran rudal. 726 tentara Israel tewas

Menghitung tentara yang namanya dibersihkan untuk dipublikasikan, militer Israel menyebutkan total 726 tentara telah tewas sejak 7 Oktober 2023.

“Dari jumlah tersebut, 380 orang tewas dalam serangan pada 7 Oktober dan 346 lainnya dalam pertempuran di Gaza yang dimulai pada 27 Oktober 2023,” kata militer pada peringatan pertama serangan Hamas yang memicu Perang Gaza pada tahun 2023. 2023 Senin (7). /10/2024).

Sementara itu, disebutkan 56 prajurit tewas akibat kecelakaan operasional, namun tidak dijelaskan lebih lanjut. 

Baca juga: Roket Hizbullah Hantam Israel di Peringatan Satu Perang Gaza, 4.576 Tentara Israel Terluka

Tentara Israel juga mengungkapkan 4.576 tentara terluka sejak Oktober tahun lalu. Israel merekrut 300.000 tentara cadangan

Dalam angka untuk menandai tanggal 7 Oktober, militer Israel mengatakan mereka telah merekrut 300.000 tentara cadangan sejak dimulainya perang.

Dari jumlah tersebut, 82 persen adalah laki-laki, dan 18 persen adalah perempuan. 

Dari segi usia, hampir setengahnya dikatakan hanya berusia 20-29 tahun. 13.200 roket ditembakkan dari Gaza

Sementara itu, menurut tentara Israel, 13.200 roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza sejak awal perang.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *