GLOBAL NEWS Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
sp-globalindo.co.id – Otoritas Sumber Daya Air Negara (SDA) menggelar Rapat Umum Tahunan 2024 pada Senin (14 Oktober 2024) di Jakarta.
Pertemuan tersebut menghasilkan empat rekomendasi mengenai isu-isu strategis dan isu terkini dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Keempat rekomendasi yang disepakati mencakup sejumlah bidang penting seperti pembiayaan alternatif untuk pembangunan infrastruktur air dan pengelolaan berkelanjutan.
Kedua, penerapan harga dasar air minum tunggal. Ketiga, perlindungan dan pemanfaatan sumber daya air di kawasan gambut.
Baca juga: YCFest2024, Pemuda Aksi Selamatkan Hutan Mangrove dan Gambut di Desa Lukit
Terakhir, mengembangkan energi alternatif tenaga surya di perairan seperti waduk, danau, dan pantai.
Rapat dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Sumber Daya Alam Nasional sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Bidang Kemaritiman).
Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat penting antara lain Wakil Ketua Dewan SDA Nasional dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Ketua SDA Nasional. Dewan, Berita Harian. Dewan SDA Nasional Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Sandiaga Berduka atas Meninggalnya Benny Laos Uno: Dia Teman Dekat Saya
Dalam sambutannya, Luhut menegaskan salah satu kunci kemajuan Indonesia terletak pada pengelolaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan.
“Pemerintah akan fokus pada adaptasi perubahan iklim, penguatan wilayah pesisir dan pemerataan distribusi serta akses air bersih di wilayah terpencil di Tanah Air,” ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh, Senin.
Luhut juga menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antar kementerian, lembaga, swasta, dan pihak terkait lainnya dalam pengelolaan air yang cerdas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Baca juga: Satu Dekade Kekuasaan Jokowi, Tantangan IKN, dan Harapan Masa Depan Indonesia
Luhut mengatakan, pengelolaan air yang cerdas diperlukan sebagai upaya preventif terhadap risiko bencana terkait air.
“Kebijakan pengelolaan air yang proaktif diperlukan untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan memungkinkan masyarakat untuk secara proaktif mengupayakan keberlanjutan air,” katanya
Pada hari yang sama, Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan SDA Nasional, mengatakan selama periode 2024-2025, ada lima kesepakatan penting yang diusulkan dalam kerangka Dewan SDA Nasional.
Baca juga: Daftar 27 hari libur nasional dan hari libur kolektif tahun 2025
Kesepakatan tersebut mencakup penyiapan kebijakan, pemberian nasihat mengenai isu-isu strategis sumber daya air, pemantauan pelaksanaan kebijakan nasional, koordinasi Komnas Pembangunan Berkelanjutan dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian kasus pengelolaan air, dan penguatan peran Komnas. Dewan SDA secara keseluruhan.
Komite Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan lembaga koordinasi pengelolaan sumber daya air nasional yang disahkan berdasarkan Undang-Undang Sumber Daya Air Nomor 17 Tahun 2019.