JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Korlantas Polri belum lama ini menyatakan mulai melakukan pemblokiran fisik kendaraan secara online. Banyak netizen yang beranggapan tidak perlu lagi memeriksa fisik kendaraan saat samsat datang dan bisa melakukannya sendiri.
Sekadar informasi, pemeriksaan fisik kendaraan wajib dilakukan pada saat perpanjangan pajak kendaraan setiap 5 tahun sekali. Bingkailah nomor tersebut dengan menggunakan kertas khusus agar nomor tersebut terlihat jelas.
Baca Juga: Korps Polri Ingin Pindahkan Pemeriksaan Fisik Kendaraan Secara Online
“Jadi prosesnya mudah.” Dulu harus pakai cara konvensional, hanya foto saja, ada alatnya, ada kamera, otomatis fotonya ambil foto, bisa langsung akses jaringan ERI (Electronic Identification Registration) untuk melakukan prosesnya. sangat mudah. mudah dan cepat sekali,” kata Kepala Subdirektorat BPKB Administrasi Lalu Lintas. Komisaris Polri Paul Schumarji baru-baru ini menyampaikan pengumuman resmi.
Direktur Korlantas Polri Brigjen Paulus Jusri Yunus mengatakan, penindasan terhadap badan kendaraan berarti harus langsung menekan badan jenazah. Namun tesnya dilakukan secara elektronik.
“Tidak akan ada lagi stasiun di masa depan.” Jadi kita menggunakan alat yang digunakan kamera tersebut. Gunakan kamera dan bandingkan dengan data ERI. Cek data fisik setiap kendaraan,” kata Yusri kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (22 Oktober 2024).
Baca Juga: Tata Cara Pengendalian Fisik Bantuan Pajak Kendaraan 5 Tahun di Samsat Yogyakarta
“Setelah menghabiskan waktu, buang waktu.” Lalu gunakan kamera, gunakan endoskopi. Gunakan kamera, lalu masukkan nomor perangkat, nomor perangkat. Lalu ambil gambarnya, output ke komputer dan bandingkan dengan database awal,” kata Yusri.
Yousri menambahkan, pemeriksaan fisik kendaraan secara online dapat mempersingkat waktu pemeriksaan. Pada awalnya mungkin setengah jam, tetapi dengan kamera hanya satu hingga dua menit.
Penerapan sistem ini telah dilakukan oleh beberapa Polres dan Polda. Oleh karena itu, pengurusan STNK dan BPKB memakan waktu lebih singkat.
Elemen yang diperlukan memiliki harga yang cukup tinggi. Jadi di Indonesia akan terjadi secara bertahap. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.