Singgung Anggaran Rp 10.000, Waketum PKB Usul Program Makan Bergizi Gratis Ditangani Perempuan
JAKARTA, Kompass.com – Wakil Presiden Partai Kesadaran Nasional Jazilul Fawaid berharap perempuan Indonesia bisa mengikuti program donasi sembako.
Jazilul berdalih perempuan bisa mengontrol kandungan makanan dalam program agar cukup dengan anggaran Rp10.000 per porsi.
“Saya baru mendapat kabar hari ini kalau persediaan makanannya hanya 10.000 saja, apakah cukup bu?” tanya Jazilul pada Konferensi Nasional Perempuan (MUNAS) V bertema “Forum Kepemimpinan Perempuan” di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Para orang tua yang terlibat dalam acara tersebut kompak mengatakan bahwa jumlah tersebut tidak cukup.
Baca juga: Prabowo Beberkan Anggaran Buat Makan Gratis Rp 10.000
“Tetapi yang mengurusnya adalah bendahara, Bu. Jadi bagaimana cukup? Serahkan pada perempuan setahu saya,” lanjutnya.
Jazilul mengatakan, sebagian besar perempuan pandai mengatur perbekalan pangan hingga makanan gratis.
Menurutnya, jika memungkinkan, kelompok ibu-ibu di desa-desa seluruh Indonesia harus ikut memasak dalam program pangan gratis tersebut agar tujuannya lebih besar.
“Pada dasarnya seperti ibu-ibu, masak gratis di rumah. Proporsinya saja diperbesar, tidak perlu pakai tenaga lain, kalau tidak kemana-mana nanti anggarannya terkuras habis,” kata Jazilul
Baca juga: Pemerintah berikan literasi digital kepada donatur pangan
“Kalau di desa, perempuan yang dulu masak untuk dua orang, sekarang masak untuk 20 orang. Perempuan di desa, ikut kelompok. Terus? Jadi itu tujuan brandnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subiano mengumumkan anggaran makanan gratis sebesar Rp 10.000 per porsi.
Prabowo mengatakan, awalnya pemerintah ingin menganggarkan Rp15.000 per ruas untuk proyek tersebut.
Namun pemerintah menilai produk pangan bergizi dengan dividen Rp 10.000 per saham diperlukan dan bermanfaat untuk dikonsumsi.
“Kita maunya Rp 15.000 (per porsi), tapi dari segi belanja mungkin cukup untuk daerah-daerah itu Rp 10.000, makanannya cukup dan enak,” kata Prabowo, Jumat, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.