Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Partai Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar membuka suara dengan sengketa Spach yang ditemukan di Allers dan Indonesia.
Orang yang akrab dengan orang yang menyebut CAK IMIN menekankan bahwa perkembangan tidak hanya menguntungkan beberapa orang.
“Kemajuan tidak boleh disimpan untuk memberi manfaat bagi sebagian orang. Yang paling penting, kemajuan harus sesuai untuk semua orang.
Dia mengasumsikan pembangunan tidak boleh dikorbankan, lingkungan akan dihancurkan.
Baca: Dedi Mulyadi: Membuat Pagar Laut Bekasi melanggar hukum
“Bahkan lebih mendasar, jangan biarkan kemajuan membahayakan lingkungan,” tujuannya berlanjut.
Dari akhir Januari 2025 hingga akhir, masalah pagar laut sering dirujuk pada perhatian publik.
Awalnya, pagar laut ada di dalam air di Bupati Tagland di provinsi Banten.
Pagar terbuat dari bambu dan memiliki total 30,16 kilometer.
Setelah itu, masyarakat mengungkapkan pagar bambu yang ada di perairan penghormatan Bekasi.
Setelah tindakan pemerintah bertindak dengan mengikat pagar laut, maka ada masalah dengan sertifikat sejati (HGB) di area koreksi laut.
Kemudian, sertifikat HGB yang ditemukan di Surabaya Waters, yang difokuskan pada pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Harap Baca Lagi: Pembatalan Sertifikat akan dibuat sesuai dengan program
Oleh karena itu, dalam kasus JABODETABEEK tentang Jawa Timur, memiliki pagar laut dan sertifikat HGB muncul.
Ketua Ketua Ketua Ketua Titiek Soeharto membalas penyembah, yang menekankan bahwa pelayanan tidak perlu takut melawan para oligarki jika terjadi swene Tangager.
“Semua menteri seharusnya tidak takut untuk melawan oligarki. Kami berasal dari DPR di belakang kementerian,” kata Titoik pada hari Kamis (23/23/2025) setelah membuat gedung parlemen Seyanian di KKP.
Komite IV meminta KKP untuk mengungkapkannya kepada publik dengan pagar laut.
Tito juga menekankan bahwa biaya yang dipahami dalam ejekan pagar 30 km harus digantikan oleh pihak bersalah yang diverifikasi. Lihatlah berita dan berita tentang pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi saluran whatsapp: https://www.whatssapp.com/chatssapp.com/chatssappebrbbbbhzjzzrk13dd. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.