JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Anggota XI. Komisi DPR RI Marwan Sik Asan meminta pemerintah memastikan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) hanya berlaku pada barang mewah.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menegaskan, kenaikan PPN tidak boleh berlaku untuk barang kelas menengah dan bawah.
“Pastikan saja kenaikan PPN hanya berdampak pada barang mewah dan perusahaan kelas atas, serta tidak berdampak pada pengusaha atau barang kelas menengah ke bawah,” kata Marwan dalam siaran pers, Senin (23 Desember 2024).
Baca juga: Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Denny Sumargo: Masyarakat Akan Terbebani
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM adalah penyelamat perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, rencana kenaikan PPN sebesar 12 persen kemungkinan besar tidak akan berdampak negatif terhadap UMKM.
Marwan mengatakan Kaukus Demokrat mendukung rencana kenaikan pajak penjualan sebesar 12 persen.
Kebijakan ini tidak berlaku untuk barang publik yang esensial seperti kebutuhan dasar, layanan pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan sosial.
Marwan memastikan Partai Demokrat akan menolak kebijakan tersebut jika kenaikan pajak penjualan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Kami menolak penerapan PPN yang menyasar kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Ketua Komisi XI Minta PDI-P Menkle-Menkle PPN 12 Persen
Kenaikan PPN sebesar 12 persen masuk dalam Undang-Undang (UU) Harmonisasi Perpajakan 2021.
Ketentuan tersebut disepakati dalam rapat paripurna DPR RI pada 7 Oktober 2021.
Marwan menambahkan, Kaukus Demokrat akan mengontrol rencana stimulus yang disusun pemerintah.
Hal ini dimaksudkan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan perekonomian tidak melemah.
“Pemerintah telah menyusun paket stimulus yang akan memastikan masyarakat tetap terlindungi dan perekonomian terus berkembang. Stimulus ini akan kita kawal untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, UMKM terus tumbuh, dan industri padat karya semakin kuat,” ujarnya. dikatakan.