JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Dengan semakin meningkatnya penggunaan mobil listrik di Indonesia, keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol menjadi semakin penting.
Ketersediaan SPKLU di sepanjang jalur tol tidak hanya mendukung pengemudi kendaraan listrik, namun juga mendorong transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
PT Jasamarga Terkait Bisnis (JMRB) tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan di seluruh Travoy Rest Area. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi dalam hal pelayanan infrastruktur.
Baca juga: Alasan Bengkel Mencari Kerusakan Mobil Meski Tak Ditanyakan
Tria Oktaviani, General Manager Pengoperasian Fasilitas Jalan Tol PT JMRB, mengatakan pada tahun 2024 PT JMRB akan gencar melakukan berbagai inovasi di rest area Travoy.
“Kami juga mendukung langkah pemerintah dalam upaya mengurangi polusi udara dan mempercepat kendaraan listrik dengan menambahkan SPKLU di rest area Travoy. Saat ini, terdapat 21 rest area Travoy di Pulau Jawa yang tersedia SPKLU” kata Tria, dalam keterangan resmi. . (28/10/2024).
Sebagai informasi, sebanyak 49 titik SPKLU tersebar di rest area Jasa Marga Group, 21 di antaranya berada di rest area Travoy.
Baca juga: Ini Tujuan Mobil MV3 Garuda Presiden Maung Masuk Bengkel di Magelang
Mulai dari rest area Travoy KM 88A dan KM 88B ruas Cipularang-Padaleunyi serta rest area Travoy KM 207A ruas Palimanan-Kanci. Kemudian, rest area Travoy KM 360B, KM 379A, KM 389B dan KM 391A ruas Batang-Semarang.
Lalu ada rest area Travoy KM 519A, KM 519B, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan KM 575B ruas Solo-Ngawi.
Berikut rest area Travoy KM 579A, KM 579B ruas Ngawi-Kertosono, rest area Travoy KM 66A, KM 66B dan KM 84A ruas Pandaan-Malang.
Baca juga: Tanda-tanda Kampas Kopling Mulai Aus pada Mobil Manual
Selain itu, Travoy Rest Area KM 792A, KM 792B ruas Gempol-Pasuruan dan terakhir Travoy Rest Area KM 725A ruas Surabaya-Mojokerto.
Selain itu, menurutnya, Travoy Rest Area juga telah menerapkan rest area monitoring system (RAMS) sebagai sistem pengawasan yang menggunakan teknologi CCTV yang berfungsi menghitung dan memantau jumlah kendaraan.
Selanjutnya, hasil perhitungan kendaraan akan ditampilkan pada Variable Message Sign di pintu masuk rest area dan terhubung dengan aplikasi Travoy.
“Dengan RAMS ini, pengunjung bisa leluasa melihat kemampuan Travoy Rest Area dalam meminimalisir penumpukan volume kendaraan,” kata Tria. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.