JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan untuk berhati-hati setelah darurat militer militer yang kini dicabut diumumkan pada 3 Desember 2024.
Kementerian Luar Negeri meminta WNI menghindari tempat-tempat keramaian yang berpotensi menimbulkan konflik dan tidak mencampuri proses politik dalam negeri.
“Kami kembali meminta WNI untuk terus berhati-hati, kemudian menghindari tempat-tempat yang banyak terjadi kerumunan atau demonstrasi, serta tidak ikut serta dalam proses politik dalam negeri yang sedang berlangsung di Korea Selatan,” kata Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI. – BHI pada konferensi pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (12 Mei 2024).
Baca Juga: [Populer Global] Darurat militer militer dicabut di Korea Selatan | Penyakit misterius di Kongo
Saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul (KBRI) telah menyiapkan rencana darurat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada, tambah Judha.
Namun Kementerian Luar Negeri melihat tidak ada urgensi evakuasi WNI tersebut.
Permintaan KBRI Seoul untuk meningkatkan kewaspadaan berlaku, kata Judha.
Berdasarkan informasi terkini yang diterima Kementerian Luar Negeri, tercatat situasi di Korea Selatan saat ini aman dan normal serta terkendali.
Masyarakat di sana tetap beraktivitas seperti biasa, dan layanan KBRI juga berjalan normal.
Judha mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya gangguan penerbangan.
Namun jika ada WNI kami yang mengalami kendala dalam penerbangannya, harap segera menghubungi KBRI Seoul di nomor +82-10-5394-2546, jelasnya.
Baca juga: FBI menangkap pria Tiongkok karena membantu Korea Utara mempersiapkan serangan rahasia ke Korea Selatan
FYI, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024.
Menyusul resolusi tersebut, Kementerian Luar Negeri segera bekerja sama dengan KBRI Seoul dalam memantau situasi keamanan WNI.
Namun, dalam waktu kurang dari sehari, darurat militer dicabut dan pasukan militer dikerahkan 2 hingga 3 kilometer dari KBRI Seoul dan beberapa lokasi lainnya.
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Seoul berkomitmen untuk terus memantau situasi politik dan keamanan di Korea Selatan yang dapat mempengaruhi keselamatan WNI. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.