Jakarta, Gudas.com – Direktur Hukum Pidana (PPA) terhadap perempuan dan anak -anak, serta Brigade General Nation National Police Trade Crimes (WTO), Andrei, mengatakan partainya terus memperkuat upayanya untuk mengelola kekerasan terhadap perempuan, anak -anak dan kelompok yang rentan.
Ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Otoritas, semua pemegang saham, akademisi, pelatih, serta LSM atau LSM.
“Dengan keputusan perempuan, anak-anak dan kelompok-kelompok rentan lainnya, ini adalah langkah yang baik untuk menjadikan kami tempat yang sama,” kata polisi investigasi kriminal TC pada hari Jumat (2012-03-13).
Baca juga: “KPAI” percaya bahwa pendirian Direktorat Bolry PPA-PPO meningkatkan keselamatan perempuan dan anak-anak
Membuat ruang bersama adalah langkah pertama untuk membuat solusi komprehensif dari hulu ke ke bawah. Ini dianggap penting, terutama ketika mengelola kelompok rentan lainnya.
“Kami ingin forum ini memberikan rencana yang sesuai dengan tujuan memberikan lebih banyak kekuatan kepada wanita dan anak -anak, terutama karena masalah yang muncul, terutama karena masalah yang muncul,” katanya.
Rencana target yang tepat diharapkan untuk mempromosikan perspektif yang sama, yaitu, dalam terang Program Kerjasama Bethelix, semua orang harus membuat keputusan pada akhirnya.
Namun, direktur BPA/PPO saat ini menghadapi tantangan dalam bentuk sinkronisasi data.
Baca ini: Menteri PPPA: Satu dari empat wanita Indonesia mengalami kekerasan seksual
Di masa depan, penggunaan infrastruktur dan teknologi diharapkan dapat mendukung Direktur PBA/Organisasi Perdagangan Dunia.
“Kami menghadapi tantangan besar untuk mengumpulkan dan menyinkronkan data. Selain itu, kosa kata dan klasifikasi kasus sering menjadi penghalang untuk kekerasan seksual internet,” katanya.
Pengamat Polisi Indoard memposting penciptaan direktur ini.
Menurutnya, sangat penting bahwa wanita di Indonesia mendominasi hampir 50 persen wanita, dan sangat penting bahwa wanita adalah polisi dan wanita.
“Ada banyak kekuatan terhadap wanita dan anak -anak. Ketika Anda terlibat dalam Bolwan, ini diharapkan menjadi pendekatan yang paling penting,” jelas Bongi.
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Wanita di Jawa Tengah meningkat pada tahun 2024, terutama SEMANG
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama Polisi Nasional, Universitas dan Lembaga Medis dalam menyelesaikan hambatan teknis seperti otopsi.
“Kerja sama ini penting untuk menjaga kasus kekerasan dengan cepat dan efisien,” katanya.
Sementara itu, kepala kantor “Charity -docoscox” kepolisian nasional, Jenderal Brigadir Jenderal Dr. Dokter Tuan rumah Sumi Purvandi menekankan pentingnya menyediakan layanan medis dan psikologis terintegrasi kepada para korban kekerasan.
“Kami terus memimpin dokter polisi daerah untuk menangani para korban kekerasan. Standar operasi telah diperbarui,” Sumi Hastri menjelaskan.
“Kami juga memastikan bahwa ujian korban gratis. Faktanya, laboratorium DNA kami siap untuk mempertahankan identitas cepat untuk mencegah para penjahat mengganggu,” kata Sumi.
Dia juga mengkonfirmasi bahwa psikolog dan psikiater terus membaik. Dengan cara ini, kebutuhan para korban kekerasan dapat dipenuhi di satu tempat.
“Ada psikolog dan psikiater yang optimal. Para korban tidak hanya menerima layanan medis tetapi juga konseling psikologis,” katanya. https://wwhatsapp.com/chanel/0029vafpdbpzjzrk13ho3d Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.