Surabaya, sp-globalindo.co.id – Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mulai berlaku tahun depan menjadi 12 persen akan memberikan tantangan tersendiri bagi industri otomotif, termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM).
Menanggapi perubahan tersebut, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy Suvandi mengungkapkan meski tarif PPN naik 1 persen, perseroan berupaya menjaga harga jual mobil tetap stabil.
Agak sulit karena kalau bicara PPN, yang jelas tahun depan 11 persen menjadi 12 persen, kata Anton di Surabaya, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: Di Tahun Politik, Toyota prediksi pertumbuhan pasar komersial pada 2025
“Sekarang kami sudah bicara dengan pihak pabrikan, kami berusaha mempertahankan sebanyak mungkin dari Toyota sendiri, agar tidak ada kenaikan harga dari pihak kami,” ujarnya.
Hal ini menjadi fokus perseroan, terutama pada tahun-tahun sebelumnya, ketika harga mobil umumnya naik di awal tahun karena penyesuaian berbagai faktor biaya. Selain itu, pemerintah memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) akan meningkat pada tahun 2025.
“Paling awal tahun kita naikkan harga, karena biayanya juga naik. Karena gaji UMP juga naik kan? Jadi alhasil harga kita harusnya naik,” ujarnya.
Meski demikian, perseroan saat ini berupaya keras menghindari kenaikan harga yang signifikan.
“Saat ini kami sedang berdiskusi dengan produsen agar mereka tidak menaikkan harga kami, makanya kami turunkan agar masyarakat tidak menganggap kenaikan 1 persen atau kenaikan lainnya terlalu tinggi,” kata Anton.
Baca Juga: Hyundai akan buka suara dengan kehadiran Creta N Line tahun depan
Selain itu, Anton berharap pemerintah dapat memberikan insentif yang dapat membantu mengurangi dampak kenaikan pajak tersebut.
“Kita harapkan insentif dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah mulai awal Januari, sehingga akhirnya ada peningkatan, ya lebih banyak lagi, tapi tetap pada level yang bisa diterima. Perspektif masyarakat,” dia dikatakan.
Namun situasi ini masih sangat dinamis, tambah Anton. Ia berharap kedepannya akan banyak hal positif yang memberikan dampak baik bagi konsumen. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.