sp-globalindo.co.id – Kabar gembira bagi pecinta kopi dan teh pagi. Kopi dan teh tidak hanya memulai hari seseorang dengan energi tetapi juga melindungi dari kanker kepala dan leher, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hidung dan tenggorokan.
Seperti ditulis dalam Medical Daily Edition, hasil tinjauan terhadap 14 penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan berbeda yang tergabung dalam Konsorsium Internasional Epidemiologi Kanker Kepala dan Leher, menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh setiap hari dapat mengurangi risiko kanker , termasuk kanker kepala dan leher. dan leher. Kanker, kanker rongga mulut dan kanker rongga mulut.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Kopi Pahit? Berikut adalah daftar 10…
Orang yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari memiliki risiko 17% lebih rendah terkena kanker kepala dan leher, 30% lebih rendah terkena kanker mulut, dan 22% lebih rendah terkena kanker orofaring.
Minum 3 hingga 4 cangkir kopi per hari mengurangi risiko kanker hipofaring sebesar 41%.
“Hubungan dosis-respons ditemukan antara konsumsi lebih dari 4 cangkir kopi berkafein per hari dan penurunan risiko kanker kepala dan leher, serta di antara semua subtipe kanker ini,” tulis para peneliti di jurnal Cancer dalam sebuah penelitian. . . Diterbitkan oleh American Cancer Society.
Baca juga: Apa Dampak Minum Kopi Hitam? Berikut 9 daftarnya…
Faktanya, peminum kopi tanpa kafein juga merasakan manfaatnya. Orang yang minum secangkir kopi tanpa kafein setiap hari memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker mulut.
Bagi peminum teh setiap hari, mengonsumsi satu cangkir teh mengurangi risiko kanker kepala dan leher sebesar 9%, serta risiko kanker hipofaring sebesar 27%.
Namun, mengonsumsi lebih dari satu cangkir teh ternyata dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tenggorokan sebesar 38 persen.
“Meskipun ada penelitian sebelumnya mengenai konsumsi kopi dan teh dan penurunan risiko kanker, penelitian ini menyoroti efek yang berbeda pada berbagai subtipe kanker kepala dan leher, termasuk pengamatan bahwa kopi tanpa kafein juga memiliki beberapa efek positif,” kata penulis senior Dr. Yuan . -Z Amy Lee dalam siaran pers.
“Kebiasaan minum kopi dan teh cukup kompleks, dan hasil ini mendukung perlunya lebih banyak informasi dan penelitian lebih lanjut mengenai efek kopi dan teh dalam mengurangi risiko kanker,” tambah Dr. Amy Lee.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.