SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Superstar Knockout Sajikan 7 Pertarungan

sp-globalindo.co.id – Pada 7 Desember 2024, GOR Velodrome Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang tinju ternama kedua di Indonesia, Superstar Knockout. 

Tujuh pertarungan akan digelar di ajang ini. Empat pertarungan yang akan dimainkan adalah Yoshi Sudarso vs Enrique Dustin, Jeremy Sihotanga vs Alam Sjaputra, James Mokoginta vs Handi Louis, dan satu pertarungan putri antara Lani Fira vs Rachel Florence.

Sementara itu, pihak promotor tiga laga lainnya masih merahasiakannya karena ingin membuat kejutan.

Baca juga: Rulli Nere: Indonesia Masih Punya Peluang Bermain di Piala Dunia

Promotor acara ini yaitu Sultan Sapta Bandaro dari SENS Entertainment berharap Superstar Knockout edisi kedua ini bisa lebih sukses dari sebelumnya.

“Saya sangat percaya diri (akan lebih sukses dibandingkan tahun lalu). Karena kita sudah meningkatkan semuanya dibandingkan tahun lalu. “Dari segi produksi, lebih mewah, lebih keren, dan bisa dibilang lebih apik. pejuang. Kami tingkatkan dari kartu lima pertarungan menjadi kartu tujuh pertarungan dan pada dasarnya semuanya dijumlahkan,” kata Sultan.

Sultan mengaku tidak menemui banyak kesulitan dalam mengajak para selebritis untuk mengikuti Superstar Knockout 2024.

Bintang dan petinju ternama yang berpartisipasi dalam edisi kali ini menjadi saksi kesuksesan ajang tahun 2024 tersebut.

“Mereka (pemainnya) sudah kami persiapkan jauh-jauh hari. Kami juga menyisihkan waktu terbatas, dan ada hal-hal yang kami cari enam bulan lalu, empat bulan lalu, dan tiga bulan lalu. “Mereka harus siap,” tambah Sultan.

Salah satu pertarungan yang paling dinantikan pada edisi sebelumnya adalah antara Ahmad El Jalaluddin Rumi dan Jeffrey Nicol. El-Rumi menang berdasarkan keputusan juri dan menjadi pemenang pertandingan.

El Rumi pun mengimbau para petinju khususnya petinju non-profesional untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

“Karena tinju itu olahraga yang tidak mudah, tinju itu tidak seperti lari atau main sepak bola mini, itu olahraga yang harus serius, hanya boleh untuk bersenang-senang. “Tetapi tinju adalah olahraga yang serius dan menuntut fisik, jadi agar rekan satu tim bisa sukses di dunia tinju, mereka harus berlatih keras,” kata El. Dapatkan berita terkini dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www. whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D .Pastikan Anda menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *