sp-globalindo.co.id – Area desa dan kurang beruntung (Cenrenessa PDT) menyiapkan anggaran anggaran 20 rp triliun dari dana desa untuk menyediakan bahan baku untuk program gizi gratis (MBG).
Itu disampaikan oleh Yandri Susanto, desa dan daerah yang kurang beruntung (menteri desa PDT), sementara berpartisipasi pada hari Jumat (1/3/22) pertemuan terbatas di istana negara bagian di Jakarta.
“Menurut Permandesa 2 tahun 2021, 715 rp triliunan diperoleh dari total latar belakang desa, yang diperoleh untuk perlindungan makanan untuk telur, ikan, nasi, dll. Sabtu (1/1/18/2025).
Dalam sebuah laporan kepada Presiden Prabo Subanto, kementerian PDT akan memaksimalkan peran perusahaan yang dipegang oleh desa (Boomdess) untuk menyiapkan bahan baku dengan membentuk desa tematik. Kemudian, akan ada desa Padi, desa Neela, telur desa, desa Jagang dan desa lainnya.
Baca Juga: BGN mengkonfirmasi bahwa anggaran lengkap program APBN MBG
“Jika kemungkinan adalah beras, itu akan menjadi desa padi. Hasil desa tematik akan dikumpulkan oleh boomdes dan akan diserap sebagai bahan baku (program) dengan makanan nutrisi gratis,” jelas.
Untuk memaksimalkan peran desa sebagai pemasok bahan baku untuk program MBG, kementerian PDT juga telah menyusun modul teknis dan instruksi berdasarkan kemungkinan masing -masing desa.
Lebih dari 650.000 penerima dari 31 provinsi telah didistribusikan melalui unit layanan nutrisi 234 (SPPG) sejak MBG itu sendiri terjadi (6/1/2025).
Tujuan penerima diharapkan untuk mencapai 1 juta orang hingga April 2021.
Baca juga: Sebelumnya
Menurut keinginan Presiden Prabo Subanto, yang ingin mempercepat manfaat anak -anak sekolah dan wanita hamil, pemerintah bermaksud untuk meningkatkan anggaran program MBG untuk mencapai 82,9 juta penerima pada akhir 2025.
Kepala Badan Nutrisi, Dadan Hindayan, mengatakan anggaran RP1 triliun tambahan diperlukan untuk meningkatkan jumlah penerima menjadi $ 12,5 juta.
Saat ini, Anggaran Negara (APBN) mengalokasikan anggaran RP, yang cukup untuk pembiayaan MBG maksimum hanya untuk 17,5 juta penerima. Silakan merujuk ke berita favorit kami di ponsel Anda secara langsung di berita terbaru. Naikkan saluran foundation asli di saluran WhatsApp Compasscom yang Anda pilih: https://www.whatsapp.com/channel/0029vppbpzzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.