sp-globalindo.co.id – Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (Perdana Menteri) Israel Benjamin Netanyahu.
Para pemimpin dunia berbeda pendapat mengenai surat perintah penangkapan Netanyahu. Ada yang mendukungnya, ada pula yang tidak
Israel dan sekutunya mengecam keputusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Kamis (21 November 2024).
Juga: Baca: Jaksa ICC serukan 124 negara patuhi surat perintah penangkapan Netanyahu, Gagah dan Kekalahan
Di sisi lain, banyak kelompok termasuk Turki dan Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menyambut baik langkah tersebut.
Selain Netanyahu, ICC diketahui telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant dan panglima militer Hamas Mohammed Def.
Surat perintah tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan dalam perang Israel melawan Hamas di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Reaksi dunia terhadap surat perintah penangkapan Netanyahu: Israel
Kali ini, Israel mengecam keputusan ICC tersebut.
Perdana Menteri Netanyahu sendiri menyebut keputusan tersebut anti-Semitisme dan membandingkannya dengan persidangan Dreyfus.
Dia berbicara tentang kasus Alfred Dreyfus pada abad ke-19, di mana seorang kapten tentara Yahudi dituduh melakukan pengkhianatan pada masa pra-pembebasan Perancis.
Keputusan anti-Semit ITC sebanding dan mirip dengan persidangan Dreyfus di zaman modern, kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Juga: Baca: ICC keluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, Biden: Amerika telah menempuh perjalanan panjang
Presiden AS Joe Biden menyebut dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap para pemimpin Israel “memalukan”.
“Biar saya perjelas lagi, tidak peduli apa yang dikatakan ICC, tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas, tidak ada kesetaraan. “Kami akan selalu mendukung Israel melawan ancaman terhadap keamanannya,” kata Argentina dalam sebuah pernyataan
Argentina juga tidak mendukung surat perintah penangkapan Netanyahu.
Argentina menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan ICC.