KYIV, sp-globalindo.co.id – Tahun depan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin mengakhiri perang dengan Rusia melalui jalur diplomatik.
Hal itu diungkapkannya saat diwawancara Radio Ukraina, Sabtu (16/11/2024).
“Bagi kami, kami harus melakukan segala kemungkinan untuk memastikan perang ini berakhir pada tahun depan.
Baca Juga: Wanita Rusia Dipenjara 8 Tahun Karena Menyerukan Kematian Putin
Menurut Zelensky, hal ini akan menjadi penting ketika Donald Trump menjabat tahun depan.
Tidak ada dialog serius antara Rusia dan Ukraina, namun kepresidenan Trump telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan konflik tersebut.
Selain itu, Trump telah berulang kali mengatakan bahwa dia akan segera mengakhiri perang.
“Kita perlu memahami apa yang diinginkan Rusia,” kata Zelensky.
“Kalian berperang, tapi negara tidak menghargai rakyatnya. Meski perbekalan banyak, tidak peduli berapa banyak orang yang mati,” jelasnya.
Presiden Vladimir Putin mengatakan dia akan menerima pembicaraan dengan Ukraina jika Kiev menyerahkan wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.
Kremlin mengatakan pihaknya mengulangi permintaan tersebut dalam percakapan telepon dengan Kanselir Olaf Scholz pada hari Jumat.
Zelensky menolak komentar Putin.
Moskow telah membuat kemajuan yang baik di Ukraina timur sejak musim panas ini.
Dekat dengan pusat-pusat utama seperti Pokrovsk dan Kurakhove.
Baca juga: Bank Dunia: Perang, Kerugian Ekonomi di Lebanon Lebih dari Rp 80 Triliun
Namun Zelensky mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah menderita kerugian besar dan kemajuan yang lambat di beberapa bidang. Nantikan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.