sp-globalindo.co.id – Tak bisa dipungkiri, penerapan marmer alam pada properti memiliki banyak keunggulan. Selain cantik, marmer alam juga menjadi simbol kemewahan.
Namun, ada juga pro dan kontra bagi masyarakat, terutama dalam hal harga. Dengan harganya yang mahal, banyak orang yang berpikir dua kali sebelum membeli marmer alam.
Namun di balik harganya yang mahal, masih banyak lagi manfaat yang didapat dengan mengaplikasikan marmer alam. Manfaat menggunakan marmer alam
Ada banyak manfaat bagi Anda saat mengaplikasikan marmer alam. Pertama, nilai properti yang meningkat. Karena harga marmer alam yang tinggi otomatis meningkatkan nilai properti Anda.
Selain itu, marmer alam memiliki keindahan tersendiri dan tahan lama. Ini juga meningkatkan nilai properti.
Aditya Garjito Nugroho, Direktur PT Gaja Mada Sukses Tritungal, perusahaan impor marmer alam yang berdiri selama 15 tahun, menjelaskan penerapan marmer alam merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Aditya tidak hanya mengedepankan keindahan dan keawetan, namun kemudahan perawatannya. Hanya dengan air saja, marmer alam sudah bisa dibersihkan dari kotoran seperti debu.
Kemudahan perawatan, keawetan dan ketahanan marmer cocok untuk investasi jangka panjang, kata Aditya dalam siaran yang diterima sp-globalindo.co.id, Rabu (20/11/2024).
Kedua, marmer alam memberikan tampilan mewah pada interior properti. Setiap lembaran marmer memiliki pola yang unik. Pola ini merupakan hasil pembentukan alam selama ratusan tahun.
Model ini memberikan sentuhan unik pada lantai, dinding atau furnitur yang menggunakannya. Tak heran jika sifat dan unsur marmer alam kerap dikaitkan dengan kemewahan dan cita rasa yang tinggi.
Ketiga, marmer secara alami mendinginkan ruangan. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam menyerap panas, meskipun suhu lingkungan tinggi.
Kemampuan marmer alam tidak hanya memberikan kenyamanan, namun juga membantu mengurangi penggunaan AC sehingga lebih hemat energi. Varian umum dari marmer
Marmer memiliki tiga bentuk umum. Pertama, marmer Carrara. Marmer jenis ini berwarna putih abu-abu dengan urat tipis berwarna abu-abu menyerupai bulu berwarna hitam.
Kedua, marmer Calacatta memiliki ciri yang sama dengan Carrara, namun warna putihnya tampak lebih cerah dan uratnya lebih gelap dan tebal.
Ketiga, marmer kaisar. Marmer ini digali di Spanyol dan warnanya berkisar dari coklat muda hingga coklat tua, dan uratnya juga memiliki tampilan putih cemerlang.