Jakarta, Compass.com – Badan Nutrisi Nasional (BGN) telah mengakui bahwa beberapa sekolah Indonesia belum menerima susu dalam diet nutrisi gratis (MBG), yang terjadi pada hari Senin (1 1.2025).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan susu itu dimaksudkan hanya untuk daerah dengan sapi susu.
“Saya menjelaskan, susu akan menjadi bagian dari makanan nutrisi untuk daerah di mana ada sapi susu,” kata Dadan setelah bertemu dengan Komisi IX di Gedung Parlemen Indonesia di Jakarta Tengah pada hari Senin (1. 1.
Tujuan dari keputusan untuk menyediakan susu hanya untuk area susu yang sapi adalah untuk memperkuat sumber daya lokal.
Baca Juga: Selama 22 hari ke depan, Badan Nutrisi Tangerang Selatan berjanji untuk menyediakan uang lain untuk makanan nutrisi gratis
“Kami tidak ingin program ini menjadi bagian dari peningkatan impor, tetapi kami ingin memperkuat sumber daya lokal,” kata Dadan.
Dia menambahkan bahwa susu dimasukkan dalam dana RP 71 triliun ditunjuk BGN ke program MBG.
“Itu semua dengan, jadi kami meniru simulasi ketika susu diberikan karena indeks ditujukan untuk presiden,” katanya.
Dadan juga mencatat bahwa BGN telah menciptakan kombinasi instruksi yang disediakan oleh Presiden Prabowo Subianto sehubungan dengan program diet nutrisi gratis.
“Untuk mempertahankan indeks untuk tinggal, kami membuat kombinasi untuk membuat susu entah bagaimana di tempat -tempat di mana sapi setidaknya tiga kali seminggu,” katanya.
Di daerah di mana tidak ada sapi susu, Dadan menyarankan bahwa protein dapat digantikan oleh sumber lain seperti ikan dan telur.
“Protein saat ini dapat digantikan oleh protein lain seperti ikan dan telur,” katanya.
Baca Juga: Badan Nutrisi akan menguji makanan nutrisi gratis di Aceh tentang pengukuran sejak Desember ini
Sebelumnya dilaporkan bahwa banyak anak dari banyak sekolah Indonesia tidak menerima menu susu selama distribusi makanan nutrisi gratis.
Misalnya, dalam SMP 1 Barunimati, District Palmerh, West Jakarta, makanan terdiri dari nasi, kecap ayam, rebusan kacang, tahu, jeruk, tanpa susu.
Sekolah lain yang juga tidak menerima susu termasuk SMP mengabaikan 12 Semarang, Jawa Tengah, SMPN 30 Bekasi dan beberapa sekolah di Depok, Jawa Barat. Periksa pesan dan pesan terbaru tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses ke Saluran Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbpzrzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.