JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang pria menganiaya pengguna jalan lain di Bogor, Jawa Barat.
Kali ini dibagikan oleh seorang wanita yang membuat akun Instagram pribadi bernama @ungaungeee. Saat dikonfirmasi sp-globalindo.co.id, Bunga menjelaskan bagaimana dirinya menjadi korban ancaman jalan raya.
Saat itu, ia sedang bersama suami, sopir, dan anak-anaknya, usai berbelanja di rumah pada Senin (25 November 2024) pukul 11.30 dini hari.
Baca juga: 5 Tanda Kopling Pakai Tangan
Seorang pria terlihat berhenti di zebra cross di lampu merah dekat Taman Corat Coret, Bogor. Saat lampu hijau menyala, Bunga dan pengendara lainnya membunyikan klakson agar masyarakat maju.
Alih-alih berjalan maju, orang tersebut berjalan perlahan. Lalu suami Bunga kembali berteriak saat kodenya menyusul.
“Orang ini, kita ke kiri, ke kiri, ke kanan, dan ke kanan. Saat dia berada di depan kami, dia sengaja menginjak rem. Kami terus menyusuri jalan, lalu dia berbelok ke kiri untuk membuka jendela. “Saya dan suami akhirnya berhenti di pinggir jalan,” Bunga yang dihubungi sp-globalindo.co.id, Rabu (27 November 2024).
Setelah berhenti, suami Bunga turun dengan maksud ngobrol. Namun, ada satu orang yang terlihat melakukan pelucutan senjata secara tajam. Saat itu, Bunga langsung meminta suaminya kembali ke mobil dan mengunci pintu.
“Lalu saya langsung menyuruh suami saya datang dan mengunci mobil.” Orang ini ada di jendela suamiku. Suruh aku turun dan berteriak. Kami tidak mau turun karena berbahaya. “Sampai agak jauh, saya tembak,” kata Bunga.
Ia kemudian memukul mobil Bunga dengan senjata tajam sebelum kembali ke mobilnya sendiri yang diparkir tak jauh dari mobil Bunga.
Bunga segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sehari kemudian, pada 26 November 2025, orang-orang ditangkap.
“Mereka menghubungi kami kemarin, kami menangkapnya di BAP, itu hanya kemarahannya.” “Tadinya saya ingin dia masuk penjara saat mediasi, tapi karena alasan kemanusiaan, karena dia masih punya anak kecil, maka saya cabut permohonannya,” kata Bunga.
“Pengemudi arogan di jalan ada dua penyebabnya, pertama kelelahan dan mood,” kata Soni Susmana, direktur pelatihan Indonesia Safety Advisor. Kedua faktor ini memungkinkan pengemudi bertindak berlebihan.
Jika Anda menjumpai pengemudi yang arogan, Sony menyarankan hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap aman.
“Jangan rasakan pengemudinya.” “Karena pengemudi yang provokatif itu yang diinginkan pengemudi yang sombong, mereka merasa punya teman yang mempermainkan bahaya,” kata Sunny.
Baca juga: Mengapa Lexus LM 500h Milik VP Gibran Berbeda dengan Versi Biasa?
Dengan tetap tenang, kita akan terhindar dari bahaya berupa ancaman tersebut. Jangan sampai emosi membuat kita menjadi korban luka atau bahkan hilangnya nyawa.
“Mereka berdua memasang kamera untuk merekam aktivitas mereka untuk dilaporkan ke pihak berwajib atau setidaknya untuk membuktikan bukti,” kata Sony. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.