JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi yang sangat hemat. Namun calon pembeli harus mewaspadai kondisi mobil, apalagi jika mobil terendam banjir.
Mobil yang terendam banjir cenderung mengalami masalah jangka panjang, terutama pada kabel, mesin, dan komponen interior yang dapat menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi.
Beberapa tanda fisik dan bau dapat menjadi petunjuk bahwa mobil telah terendam banjir, dan penting untuk mengidentifikasinya untuk mencegah kerugian di kemudian hari.
Baca juga: Kesan Singkat Electrum H3i, Sepeda Motor Listrik Kompak dengan Bagasi Luas
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu tanda yang paling kentara adalah bau apek atau lembap yang tidak kunjung hilang di dalam kabin, meski mobil terlihat bersih.
“Jika kabin mobil masih berbau tidak sedap meski sudah dibersihkan, kemungkinan besar mobil terendam air. Bisa jadi itu pertanda ada masalah pada interior dan bagian kelistrikan yang sulit pulih sepenuhnya,” ujarnya. ditambahkan. Paru Paru kepada sp-globalindo.co.id, Minggu (3/11/2024).
Lung Lung juga menyarankan untuk memeriksa karpet, dashboard dan jok. Jika terdapat karat, noda lumpur, atau bekas air di area tersebut, kemungkinan besar mobil terendam.
Komponen kelistrikan juga harus diperiksa dengan cermat karena air dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan sensor yang akan mempengaruhi performa kendaraan di kemudian hari.
Baca juga: Ada Perbedaan Skema Kredit Sepeda Motor Listrik dan Klasik?
“Mobil yang terendam banjir seringkali mengalami kerusakan kelistrikan terutama pada bagian sensor, ECU dan wiring. Jangan sampai mobil yang anda beli menimbulkan masalah besar karena terendam banjir. bagaimana cara mengetahuinya,” kata Paru Paru. Dengarkan berita kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.