Jakarta, sp-globalindo.co.id – Atap basah menjadi salah satu mimpi buruk pemilik rumah, apalagi saat musim hujan tiba.
Namun, memperbaiki kerusakan atap bisa memakan biaya yang mahal. Oleh karena itu, penting untuk diketahui agar Anda bisa mengatasinya sesegera mungkin.
Kebocoran atap mungkin sulit didiagnosis, namun berikut beberapa tanda bahwa atap rumah Anda mungkin bermasalah.
Baca juga: Atap Genteng Apa yang Ideal?
1. Bau abu-abu
Hal pertama yang harus diwaspadai adalah bau apek yang mulai muncul di beberapa ruangan rumah Anda.
Jika terdapat bau yang tidak sedap, mungkin terdapat tetesan air di atasnya, sehingga menciptakan lingkungan yang mudah ditumbuhi jamur.
Meskipun Anda tidak melihat noda air yang mengeluarkan bau apek, air mungkin terkumpul di langit-langit atau di belakang dinding.
2. Noda air pada atap rumah
Jika Anda melihat tetesan air di atap Anda, mungkin atap Anda bocor.
Noda air akibat kebocoran atap tampak berupa bintik hitam di bagian luar dan perubahan warna di bagian dalam.
Jika tidak ditangani, hal ini dapat meluas dan memengaruhi estetika serta kekuatan struktural rumah Anda.
Baca juga: Ingin Gunakan Beton Sebagai Atap Rumah Anda?
3. Dinding kering
Jika rumah Anda memiliki dinding kering dan area tersebut menjadi basah, kerusakan akibat air mungkin menjadi penyebabnya.
Kerusakan pada dinding kering bisa menandakan adanya kebocoran pada pipa ledeng, namun bisa juga kebocoran berasal dari atap.
Meskipun bagian luarnya tidak terlihat basah, air dari atap yang bocor dapat masuk ke dalam dinding kering.