SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Tanggapan Iran Setelah AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah

TEHERAN, sp-globalindo.co.id – Iran merespons langkah Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan pesawat pengebom B-52 di Timur Tengah akhir pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada Senin (4/11/2024) mengkritik apa yang disebutnya kehadiran Amerika Serikat sebagai destabilisasi.

“Kami selalu percaya bahwa kehadiran AS di kawasan ini adalah kehadiran yang mengganggu stabilitas,” kata Baghaei dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP.

Baca juga: Pesawat Pembom B-52 AS Tiba di Timur Tengah, Iran Peringatkan

Ia menambahkan, pengerahan pesawat tersebut tidak akan menghalangi keinginan Iran untuk mempertahankan diri.

Militer AS mengumumkan pada Sabtu (2/11/2024) pengerahan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah sebagai peringatan kepada Iran yang berjanji akan menanggapi serangan Israel pada 26 Oktober terhadap situs militernya.

Serangan Israel ini merupakan pembalasan atas serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober, yang juga merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin kelompok yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.

Setidaknya empat tentara dilaporkan tewas dalam serangan yang juga merusak beberapa sistem radar Iran. Media Iran melaporkan bahwa seorang warga sipil juga tewas.

Baghaei mengatakan tanggapan Iran akan “pasti dan tegas”.

Dia menambahkan bahwa Iran mendukung semua inisiatif dan upaya untuk mendorong gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, di mana Israel berperang dengan Hamas dan Hizbullah yang didukung Iran.

Israel mengatakan serangan tanggal 26 Oktober menargetkan kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran, namun Teheran mengatakan produksi rudalnya tetap utuh.

Baca juga: Ini Peringatan Hizbullah Jika Serangan Israel ke Lebanon Terus Berlanjut

Pada hari Senin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya memiliki rudal untuk mencegah serangan Israel.

Pada konferensi pers, Baghaei mengatakan bahwa posisi resmi Iran terhadap perubahan doktrin nuklirnya dan upaya mengembangkan senjata nuklir tetap sama.

Mengutip pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei baru-baru ini, Baghaei mengatakan Republik Islam “akan diberikan segala yang dibutuhkan untuk mempertahankan” dirinya sendiri.

  Dengarkan Breaking News dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *